"Untuk tahap awal, ekspor sekitar 400 unit, atas nama Toyota," jelas salah satu petinggi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) kepada KompasOtomotif di Karawang, Jawa Barat, belum lama ini.
Dijelaskan, alasan ekspor menggunakan Toyota karena jaringan pemasarannya jauh lebih siap di Filipina ketimbang Daihatsu. Sebagai bagian dari grup (Toyota Grup), Daihatsu siap menyuplai kebutuhan Toyota Indonesia.
"Kami produksi setir kiri, sama seperti Avanza dan Rush. Jadi kami yang merakit dan mengekspor atas nama Toyota. Hal ini biasa dalam grup," beber sumber PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang meminta tak disebutkan namanya.
Ke depan, Daihatsu akan mencari pasar lain yang sudah punya jaringan pemasaran seperti di kawasan Timur Tengah dan sekitarnya. "Intinya kami fleksibel. Kalau yang meminta Toyota, dikirim atas nama Toyota. Kalau Daihatsu tinggal ganti saja," tutup sumber itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.