Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Tantang Dunia dengan Teknologi "Fuel Cell"

Kompas.com - 16/01/2014, 10:38 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Detroit, KompasOtomotif - Toyota bertaruh besar pada teknologi sel bahan bakar untuk masa depan mobil bebas emisi. Produsen mobil terbesar di dunia ini bahkan berani menantang petinggi merek lain yang lebih melihat teknologi listrik murni sebagai pilihan utama.

Bob Carter, Wakil Presiden Senior Toyota Motor Corporation bagian Operasional Otomotif tak segan mencibir komentar eksekutif lain dan percaya diri kalau teknologi sel bahan bakar akan sukses layaknya Prius pada 1999 silam. Ketika itu banyak yang mengatakan hibrida tidak akan sukses, tapi Toyota berhasil membuktikan komentar itu salah, bahkan membuat merek lain jadi "follower".

"Secara pribadi saya tidak terlalu peduli apa yang Elon (Musk, pemilik Tesla Motors Inc), Carlos (Ghosn, CEO Nissan Motor CEO, dan Jonathan (Browning, mantan eksekutif Volkswagen) katakan soal sel bahan bakar. Situasi ini mengingatkan pada 1998, 1999 lalu ketika kami memperkenalkan Prius," ketus Carter di Detroit, dilansir Reuters (15/1/2014).

Komentar kontra dari petinggi perusahaan lain ini menunjukkan seberapa besar pertaruhan yang diambil Toyota untuk menjadi pemimpin perkembangan teknologi mobil hijau di masa depan. Pihaknya sangat "pede" dengan menggelontorkan dana besar untuk pengembangan sel bahan bakar. Sementara Nissan, Volkswagen, dan Tesla lebih ke arah mobil listrik murni sekaligus mempertanyakan apakah hidrogen bisa dikembangkan menjadi bahan bakar praktis otomotif.

Menyangkut kesiapan infrastruktur stasiun pengisian hidrogen, Carter memastikan beberapa lokasi sudah disediakan berkat kerjasama dengan pemerintah California, Amerika Serikat.

2015
Jim Lentz, CEO Toyota Amerika Utara menambahkan, sebagai pemimpin industri mobil hibrida, Toyota percaya kalau teknologi sel bahan bakar hidrogen adalah yang paling layak di masa depan. Toyota sudah memamerkan konsep sedan di Tokyo Motor Show, September tahun lalu yang menawarkan sensasi berkendara layaknya mobil konvensional.

Mobil itu dibekali dua tangki hidrogen dan mampu menempuh jarak sampai 500 km sekali pengisian. Harganya berkisar 50-10 juta yen (Rp 572,6 juta-Rp1,14 miliar) dan siap dipasarkan 2015 mendatang.

"Saya tahu otomotif dunia melihat negatif soal perkembangan kendaraan sel bahan bakar, tapi juga ada merek lain termasuk Toyota yang tetap maju dengan teknologi ini," jelas Jim Lentz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau