Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Christian Horner: Kekalahan Red Bull Peringatan buat Tim

Kompas.com - 25/07/2011, 19:40 WIB

JERMAN, KOMPAS.com — Kegagalan Sebastian Vettel dan Mark Webber memenangkan GP F1 Jerman di Nurburgring, Minggu (24/7/2011), menurut pimpinan tim Red Bull Racing Christian Horner sebagai peringatan. "Tim tidak boleh santai jika ingin gelar juara dunia diraih tahun ini," tegas Horner.

Setelah menyelesaikan 10 seri, rangkaian F1 2011 telah mencuatkan 4 pemenang berbeda. Vettel yang terbanyak, yaitu 6 seri, sehingga menduduki peringkat teratas dengan total 216 angka. Hamilton yang memenangkan balapan di China dan Nurburgring berada di urutan ketiga dengan 134 angka, terpaut 5 angka di belakang Webber. Alonso dan Jenson Button yang merebut kemenangan Inggris dan Kanada menduduki peringkat keempat dan kelima.

Tidak seperti pada balapan 7 seri awal yang begitu dominan, dalam dua balapan terakhir, keperkasaan mobil RB7 besutan Vettel tidak seganas sebelumnya. Terlebih saat dilarangnya off-throttle diffuser ketika berlaga di Kanada, tampak kehebatan RB7 berkurang.

"Performa di GP Jerman tidak terlalu buruk. Kondisi itu sangat membantu memotivasi untuk kerja keras untuk memperbaiki mobil," bilang Horner. Ia memberi contoh saat balapan di Valencia. Di situ McLaren kurang bagus, sedangkan Ferrari dalam penampilan yang baik. "Tapi, keduanya merupakan tim hebat dan mendorong sangat keras," papar Horner, yang merasa tidak ada masalah besar di tim saat ini.

Seusai balapan, Webber menjelaskan kalau mobil balapnya tidak secepat saat membalap. Dengan single lap, RB7 diakuinya sukses terus meraih pole position di setiap seri.

 

"Saya pikir, kunci untuk performa mobil, salah satunya harus memahami ban dan harus mendapatkan yang paling baik. Nah, kami telah cukup konsisten di 10 seri balapan ini, sedangkan tim lain naik-turun. Saat ini, operasional kami sangat, sangat kuat," jelas Horner.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com