Perlahan-lahan, Bajaj Caplok Habis KTM

MUMBAI, KOMPAS.com — Pelan-pelan, Bajaj akan mencaplok habis KTM setelah pekan lalu aksi korporasi produsen sepeda motor asal India itu menambah kepemilikan sahamnya dari 35,7 persen menjadi 38,09 persen. Dalam aksinya, Bajaj membeli tambahan 244.600 lembar saham produsen sepeda motor asal Austria tersebut.

Padahal, April lalu mereka baru melakukan hal serupa, menaikkan kepemilikan saham dari 31,9 persen menjadi 35,7 persen. Langkah akuisisi ini sudah mulai dilakukan Bajaj sejak 2007 dengan memiliki 14,5 persen saja.

"Dorongan utama dalam (mengakuisisi) KTM adalah kecocokan merek dan bukan strategi buru-buru," ujar S Ravikumar, Senior VP Business Development & Assurance Bajaj Auto, seperti dilansir TheEconomicTimes.

Hingga kini, Bajaj Auto merupakan pemegang saham terbesar kedua di KTM setelah Stefan Pierer dan Rudolf Knuenz yang menggenggam lebih dari 51 persen. Akibat akuisisi ini, kerja sama Bajaj Auto dan KTM makin erat dalam mengerjakan proyek bersama. Utamanya, menciptakan produk yang menyasar ke segmen entry level (pemula).

Salah satu model yang siap diluncurkan ke pasar Eropa tahun depan adalah Duke 125. Adapun produk KTM baru mulai masuk Negeri Sari pada pertengahan 2011.

KTM Duke dan juga RR akan diproduksi di pabrik Bajaj Auto Chakan. Sampai sekarang, Bajaj Auto sudah menggelontorkan dana 800 crore rupee (atau Rp 1,6 triliun) untuk terus meningkatkan kepemilikan saham di KTM.