Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Hibrida, Prius Ditantang Honda Fit "Hybrid"

Kompas.com - 08/10/2010, 09:48 WIB

TOKYO, KOMPAS.com — Produk kebanggaan Toyota, Si Raja Hibrida, Prius, yang selama 16 bulan berturut-turut menjadi mobil terlaris di Jepang sampai September lalu, menghadapi berbagai tantangan. Yang terbaru datang dari Honda Fit hibrida yang diluncurkan hari ini di Negeri Sakura tersebut.

Kemarin, Toyota mengumumkan bahwa penjualan Prius di seluruh dunia sudah mencapai lebih dari 2 juta (sampai 30 September). Namun, berdasarkan data Japan Automobile Dealer Association, Rabu kemarin—seperti dikutip The Wall Street Journal—penjualan Sang Raja turun pertama kalinya sampai 14 persen, hanya 27.249 unit dalam 17 bulan terakhir.

Penyebabnya, diperkirakan, subsidi pajak yang diberikan Pemerintah Jepang kepada pembeli mobil ramah lingkungan sudah habis masa berlakunya pada awal September lalu. Subsidi ini mulai diberikan sejak April 2009.

Honda Fit di Indonesia dikenal dengan Jazz, yang terus menguntit Prius sebagai mobil terlaris di Jepang. Perbedaan kedua mobil terlaris Jepang itu makin mengecil. Pada Juli lalu, jaraknya 16.300 unit dan mengerut 5.000 unit pada Agustus.

Sekarang, dengan adanya tambahan versi hibrida, kombinasi kedua varian Fit itu menjadi tantangan serius Prius. Dilaporkan, gabungan Honda Fit (mesin bensin) dan Insight (hibrida), penjualannya mencapai 22.000 unit pada Agustus lalu, menempel ketat Prius 22.200 unit.

Kanibal Meski memberi tantangan makin berat terhadap kepada kompetitor utamanya, muncul analisis, Fit hibrida bisa pula menjadi bumerang bagi Honda. Pasalnya, konsumen Fit konvensional akan dikanibal oleh versi hibrida.

Akibatnya, penjualan tidak naik. Apalagi, harga jual menjadi salah satu faktor kunci utama untuk memenangkan persaingan di segmen hibrida. Selain itu, pemerintah memberikan subsidi—berupa pengurangan pajak—kepada pembeli mobil yang lebih ramah terhadap lingkungan mulai awal September lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com