Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Xeon: Agresif dan Lincah

Kompas.com - 31/05/2010, 07:21 WIB

NUSA DUA, BALI, KOMPAS.com — Setelah mencoba menunggangi Yamaha Xeon dengan jarak 30 kilometer dari Nusa Dua ke Tuban, Bali, kesan yang diperoleh Kompas.com adalah skutik ini lincah dan agresif. Kemampuan agresif diperoleh dari mesin baru, 125 cc empat langkah, 2 katup, SOHC, berpendingin cairan, terasa bertenaga di jalanan Nusa Dua yang sedikit berliku dan menanjak. Ketika gas dibetot, Xeon berakselerasi cukup mantap.

Beberapa kali skutik ini digeber hingga kecepatan 100 km per jam dengan mulus. Perpindahan gigi yang nyaris tak terasa membuktikan kinerja V-belt transmisi yang mulus dan mantap.

Skutik bermanuver dengan lincah saat diajak beraksi di tikungan dan menghindari lubang-lubang, serta mudah dikendalikan. Posisi duduk pengendara cukup nyaman dan tidak membuat badan lelah selama dikendarai.

Hanya kenyamanan dari peredam kejut atau sokbreker belakang yang terasa kurang mantap. Bantingannya agak keras! Kondisi itu sangat terasa ketika meluncur di permukaan jalan yang tidak rata. Namun sebaliknya, pengendalian jadi mantap. Xeon tampaknya diset untuk berwatak sporty: kenyamanan dikorbankan demi kelincahan.

Bahan bakar
Dekatnya jarak turing Xeon di Bali membuat para wartawan sulit menghitung konsumsi bahan bakar. Selama digunakan, tak ada pengisian ulang. Klaim pabrik, konsumsi bensin 38 km per liter belum bisa dibuktikan.

Kendati demikian, hanya dengan meneguk premium untuk aktivitas sehari-hari tidak tidak jadi masalah bagi mesin Xeon. Yamaha mengatakan, tentu saja lebih baik menggunakan bensin dengan nilai oktan lebih tinggi atau di atas 90 (Pertamax atau Pertamax Plus).

"Kami sudah buktikan ribuan kilometer. Pakai premium tak ada masalah meski perbandingan kompresi mesin tinggi," jelas Presiden Direktur PT Yamaha Motor Kencana Indonesia Dyonisius Beti di Nusa Dua, akhir pekan lalu.

"Blind spot"
Salah satu ganjalan saat mengendarai Xeon adalah kaca spionnya yang terlalu bulat dan kecil. Jarak pandang kurang efektif meski posisinya sudah dibolak-balik. Situasi dan kondisi di sisi atau belakang pengendara hampir tak terlihat. Rentang sudut buta (blind spot) yang tercipta termasuk besar.

Anak muda
Sasaran utama Xeon adalah pria muda. Aspek itu diperlihatkan dengan penampilannya yang agresif dan dinamis. Harga unit dari Yamaha itu Rp 15,5 juta (on the road Jakarta). Bagi pria yang mengutamakan performa, pengendalian mantap, dan suka bermanuver, Xeon menjadi alternatif utama di segmennya!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com