Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maret, Penjualan Milik Honda, Yamaha Teratas Total

Kompas.com - 07/04/2010, 09:30 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Tertinggal dua bulan pertama di 2010 dari rival Yamaha, membuat produsen motor terbesar di Indonesia, PT Astra Honda Motor (AHM) terus berbenah diri. Akhirnya, pada Maret 2010 Honda motor berhasil kembali memimpin penjualan.

Dari data yang diperoleh Kompas.com, merek motor berlambang sayap mengepak berhasil mencatatkan penjualan domestik 291.257 unit. Jumlah itu meningkat 19,6 persen dari bulan sebelumnya yang menjual total 243.412 unit.


Sementara Yamaha kembali menduduki posisi keddua penjualan nasional dengan total 269.041 unit. Meski posisi turun setingkat, namun penjualannya mengalami kenaikan 7,2 persen dari bulan lalu 250.894 unit.

Menanggapi situasi ini, Presiden Direktur PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) Dyonisius Beti mengatakan, Yamaha tetap konsisten menjaga pertumbuhan penjualan, sama seperti bulan-bulan sebelumnya. "Kami lebih mementingkan sustainable growth (pertumbuhan kesinambungan) karena lebih nyaman bagi pihak dealer,leasing,pabrik,karyawan,dan vendor. Tidak seperti jet coster yang naik lalu turun drastis," ujar Dyon kepada Kompas.com, (6/4/2010).

Meski demikian, perubahan peringkat penjualan bulanan belum bisa menggeser kekokohan merek garputala dalam perolehan komulatif sepanjang kuartal pertama tahun ini. Yamaha masih kokoh memimpin dengan total penjualan 759.275 unit sementara Honda masih harus puas di posisi runner up dengan angka 750.710 unit.

Julius Aslan, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, lonjakan penjualan memang terjadi khususnya di pasar ritel sepanjang Maret. Situasi ini membuat distribusi otomotis tergenjot menjadi pertumbuhan positif bagi penjualan wholesales.

"Selain itu hadirnya beberapa produk baru ikut menggenjot penjualan, ini merupakan situasi yang baik, dan diharapkan terus membaik lagi," tukas Julius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com