Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaca Film Baru Berspesifikasi Nanoteknologi

Kompas.com - 24/01/2010, 08:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Persaingan kaca film, khususnya di kelas premium, memang belum marak. PT Ecotint Menara Berkatindo (EcoTint Indonesia) melihat celah ini dan mencoba masuk ke pasar ritel kaca film nasional dengan produk terbarunya, RayBarrier. Keistimewaannya, produk tersebut mengusung nanoteknologi.

Nanoteknologi yang ditawarkan EcoTint merupakan pengembangan terbaru di dunia ilmu pengetahuan dalam pengembangan struktur produk. Hal ini membuatnya lebih berkualitas karena senyawa molekulnya lebih kecil dengan skala nanometer sehingga meningkatkan kualitas produk.

Merek asal Malaysia ini menawarkan sebanyak 25 hingga 30 varian dengan rentang harga  400-800 dollar AS (Rp 3,8 juta-Rp 7,6 juta) per mobil. "Harga tetap akan kami sesuaikan dengan situasi pasar karena produk baru tetap akan berada di bawah pemimpin pasar saat ini," ujar Direktur EcoTint Indonesia Jonatan B Widjaja dalam konferensi pers di Dea Tower, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (23/1/2010).

Dijelaskan, EcoTint masuk ke Indonesia sejak Mei 2008 dan lebih fokus pada sektor konstruksi bangunan. Selama kurang dari dua tahun, EcoTint melakukan survei pasar dan baru memutuskan masuk ke ritel di Indonesia tahun ini. Produk diimpor dari Jepang, hasil produksi Sumitomo Osaka Cement Co Ltd.

"Sepanjang tahun lalu (2009) nilai omzet yang sudah masuk Rp 300 juta-Rp 400 juta. Dengan merambah ritel, kami menargetkan Rp2 miliar dan otomotif akan menyumbang 40 persen," papar Jonatan.

Saat ini, lanjut Jonatan, EcoTint tengah sounding ke sejumlah ATPM, yakni Toyota, Honda, dan Daihatsu. Selain itu, produk ini juga telah digunakan oleh satu dealer Mercedes-Benz dan enam importir umum mobil CBU di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com