Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Penjualan Naik, VW Touran Bakal Turun Harga

Kompas.com - 14/07/2009, 08:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Masih berminat memiliki varian teranyar Volkswagen (VW) Touran? Jangan khawatir, meski dana tidak mencukupi untuk mendapatkan MPV dari Jerman yang dipatok sekitar Rp 395 juta itu, masih ada kesempatan lain. Pasalanya, PT Garuda Mataram Motor (GMM) selaku produsen VW di Indonesia berencana menurunkan harga, tahun depan.

Padahal, penjualan Touran terus naik. Hingga akhir semester pertama tahun ini, mobil itu berhasil terjual sebanyak 60 unit.

GMM memproduksi Touran di pusat perakitan Nasional Assembling milik Indomobil Group di Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Utara, dengan kapasitas 15 unit setiap bulannya. Dengan lonjakan pemintaan ini, maka pengiriman mobil yang telah terpesan semakin padat sehingga mulai terjadi inden. Bahkan, calon konsumen sampai harus menunggu sampai empat bulan.

“Sampai sekarang sudah 15 unit Touran yang sudah di delivery ke konsumen. Kami akan berupaya meningkatkan produksi untuk menekan inden,” ujar National Sales Manager GMM Jonas Chendana di Jakarta, Senin (13/7).

Hingga akhir tahun, ATPM yang juga mengusung merek Audi di Indonesia ini menargetkan penjualan Touran akan mampu mencapai 150 unit. Selain itu, peningkatan utilisasi juga akan terus ditingkatkan secara perlahan. "Kami akan menambah investasi untuk menaikkan produksi, tapi saya tidak tahu berapa nilainya," ujarnya.

Dengan penambahan investasi, bukankah hal itu berpengaruh pada harga mobil (jadi naik)? Sebaliknya, GMM justru akan menurunkan harga jual Touran. Ada beberapa hal yang memungkinkan adanya penurunan harga. Pertama, tahun depan, ungkap Jonas, produksi Touran ditargetkan sudah full dirakit di Indonesia atau completly knock down (CKD); selama ini masih semi knock down (SKD). Kedua, GMM akan terus meningkatkan nilai kandungan lokal.

"Harga bisa lebih murah 15-20 persen, tapi mungkin baru bisa terjadi tahun depan. Dengan catatan, kurs rupiah terus stabil seperti sekarang ini," harap Jonas.

Kompas.com, yang sudah menjajal Touran Jakarta-Bandung melalui jalur Puncak, merasakan kehebatan tenaga MPV tersebut. Tanpa harus ancang-ancang, saat dibutuhkan tenaga, mesin 1.4L siap menyalurkannya. Tak cuma di putaran bawah, tetapi juga menengah dan sampai atas. Padatnya tenaga karena mesin dilengkapi supercharger dan turbocharger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com