Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemajuan AI Bisa Bikin Desainer Mobil Nganggur

Kompas.com - 28/02/2025, 14:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Carscoops

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala desainer Mercedes-Benz, Gordon Wagener menyampaikan bahwa pekerjaan desainer mobil bakal usang dalam 10 tahun mendatang karena kecerdasan buatan (AI).

Pernyataan itu dikeluarkan Wagener di sebuah acara untuk kompleks apartemen baru Mercedes-Benz Places di Miami, Amerika Serikit belum lama ini.

Baca juga: Aion Bukukan 1.353 SPK di IIMS 2025, Aion V Jadi Primadona

Kemajuan AI merupakan kabar buruk bagi desainer muda yang ingin memasuki industri otomotif yang sedang mengalami transformasi besar yang dipimpin oleh elektrifikasi.

Selama ini desainer memainkan peran penting dalam industri otomotif. Apalagi saat ini merek mobil makin bahyak, sehingga butuh orang untuk mendesain mobil yang berbeda antara satu degan yang lain.

Sayangnya kata Wagener, tugas krusial itu nantinya diambil alih oleh mesin.

“Kami bekerja dengan AI sekarang. Anda mendapatkan 99 persen hal yang tidak berguna dengan AI dan kuantitas yang murni," kata Wagener dilansir dari Carscoops, Jumat (28/2/2025).

"Itu masalah terbesar, memisahkan hal yang baik dari yang buruk. Tetapi Anda mendapatkan 1 persen hal yang baik dan kami terus belajar. Ini semakin baik setiap hari," katanya.

Baca juga: Peluncuran Dua SUV Andalan Jetour di Indonesia

Wagener mengatakan, saat ini AI makin pintar bahkan saat ini pekerjaan mendesain sudah sebagian dilakukan oleh mesin kecerdasan buatan.

"AI akan mengubah drastis cara kita merancang. Saya pikir dalam 10 tahun mungkin sebagian besar desain akan dilakukan oleh AI dan itu akan membuat desainer menjadi usang. Penerus saya akan berupa mesin dan akan jauh lebih murah daripada gaji saya,” katanya.

Baca juga: Antrean di SPBU Shell, Bukti Hilangnya Kepercayaan Masyarakat

Tidak dapat disangkal bahwa AI akan mengguncang banyak industri, namun masih harus dilihat seberapa baik AI dapat merancang mobil yang sesuai dengan keinginan dan hasrat manusia.

Bisakah mesin atau kecerdasan buatan benar-benar menyuntikkan kepribadian ke dalam sebuah mobil seperti yang selama ini dilakukan oleh seorang desainer manusia?

Wagener mengatakan kita akan mengetahuinya dalam waktu tidak lama lagi atau dekade depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau