Komitmen Toyota Indonesia Menuju Masa Depan Berkelanjutan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) terus berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.

Sebagai bagian dari industri otomotif nasionaL, TMMIN berkontribusi melalui inisiatif aktivitas Perusahaan mengacu pedoman ESG sebagai standar perusahaan yang mencakup tiga konsep utama, yaitu Environmental (Lingkungan), Social (Sosial), dan Governance (Tata Kelola Perusahaan).

Selain itu, TMMIN juga mengacu pada pedoman SDG (Sustainable Development Goals) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yaitu suatu agenda 2030 yang telah disepakati bersama oleh semua Negara Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2015.

Baca juga: Spesifikasi MG4 EV, Mobil Listrik Terlaris MG

Semua aktivitas TMMIN yang berpedoman pada ESG dan SDG tersebut terangkum dalam Buku Sustainability Report (SR) yang dirilis pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.

Peluncuran buku ini sekaligus menjadi kontribusi nyata mendukung target Pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.

Lihat Foto

Toyota Mirai menjadi salah satu mobil yang dipajang di xEV Center, di Karawang, Jawa Barat.(Foto: Toyota)

“Dalam buku ini terangkum pula aktivitas pelestarian lingkungan Toyota Indonesia seperti pengembangan Taman Sakura di Lawu, penanaman hutan mangrove yang berhasil menyerap lebih dari 2,300 ton emisi CO2, program pengembangan pendidikan melalui Toyota Berbagi Ilmu, program vokasi, dan Toyota Eco Youth (TEY),” ucap Arif Mustofa, TMMIN Manufacturing & Production Engineering Director,” di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (15/2/2025).

Tak hanya itu, dalam menghadapi tantangan global terkait perubahan iklim dan kebutuhan untuk mengurangi emisi karbon Toyota juga telah membangun xEV Center sebagai advokasi publik pertama mengenai teknologi elektrifikasi, aktivitas Toyota Forest seperti penanaman mangrove, bambu hingga Taman Sakura di Tawangmangu.

Baca juga: Cara Yuasa Sambut Ulang Tahun ke-50 di Ajang IIMS 2025

Penanaman bakau mangrove di program Toyota Forest mampu menyerap emisi lebih dari 2.300 ton. TMMIN juga melakukan aktivitas Waste Water Treatment (WWT) di Pabrik Sunter dan Karawang.

TMMIN juga memberikan kontribusi bagi pengembangan IKM lokal dan berkualitas global. Semua inisiatif TMMIN dalam menjalankan aktivitas peduli lingkungan dan manufaktur hijau memperoleh apresiasi nyata berupa penghargaan Proper Gold dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).