Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SPKLU PLN Tembus 3.000 Unit Sepanjang 2024

Kompas.com - 11/02/2025, 14:21 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT PLN (Persero) terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur kendaraan listrik di seluruh Indonesia untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna kendaraan listrik (EV).

Komitmen ini dibuktikan dengan penambahan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang terus digencarkan PLN.

Sepanjang tahun 2024, PLN telah menambah SPKLU hingga 299 persen atau dari 1.081 unit di 2023 menjadi 3.233 unit di 2024.

Baca juga: Bus Baru PO The Sultan: Elegan dan Misterius

Penambahan juga menyasar fasilitas Home Charging Services (HCS) yang turut melonjak 302 persen, dari 9.393 unit di 2023 menjadi total 28.356 unit di 2024.

Kemudian, PLN juga meningkatkan jumlah Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang naik menjadi 9.956 unit di 2024 untuk memastikan ekosistem EV semakin kokoh.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, mengatakan, PLN berkomitmen mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia melalui pembangunan infrastruktur pendukung EV secara masif.

Baca juga: Tanda Roller CVT Harus Diganti Segera

Langkah ini merupakan bagian dari upaya pengurangan emisi karbon menuju Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060.

"Sebagai BUMN yang bergerak di sektor ketenagalistrikan, PLN berkomitmen penuh untuk mendukung Pemerintah dalam memastikan percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia,” ujar Darmawan, dalam keterangan resmi (10/2/2025).

"Pembangunan infrastruktur EV secara merata penting untuk memfasilitasi penggunaan EV di Tanah Air yang semakin masif," kata dia.

Baca juga: PO Josal Jadi Pendatang Baru Layanan Bus Pariwisata

Selain peningkatan jumlah infrastruktur, Darmawan mengungkapkan bahwa jumlah transaksi dan konsumsi listrik dari EV juga mengalami pertumbuhan yang signifikan sepanjang 2024.

Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah transaksi di SPKLU yang melonjak hingga 337 persen menjadi 402.509 kali transaksi dibandingkan di 2023 yang sebesar 119.600 kali transaksi.

Selain itu, dari total SPKLU yang ada, tercatat konsumsi listrik yang diserap oleh EV juga meningkat pesat sebesar 370 persen, dari 2,4 juta kilowatt hour (kWh) di 2023 menjadi 9,1 juta kWh di 2024.

Baca juga: Update Harga BBM Februari 2025, BP 92 Turun Harga

Kemudian dari SPLU tumbuh 176 persen, dari 7,3 juta kWh di 2023 menjadi 12,8 juta kWh di 2024, sedangkan dari HCS melonjak hingga 403 persen, dari 2,9 juta kWh di 2023 menjadi 11,8 juta kWh di 2024.

"Hadirnya ekosistem EV yang semakin kokoh melalui ketersediaan infrastruktur pengisian kendaraan listrik di seluruh Indonesia, tentunya akan memberikan kenyamanan bagi para pengguna,” ucap Darmawan.

"Peningkatan ini menunjukkan adanya respon positif dari masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
area karesidenan madiun masih langka pak


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau