Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Bridgestone Hadapi Tantangan Industri Otomotif 2025

Kompas.com - 23/01/2025, 10:42 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bridgestone Indonesia optimistis menghadapi tantangan industri otomotif pada 2025 dengan strategi yang matang. Setelah mencatat industri yang melesu pada 2024, perusahaan melihat potensi pasar untuk kembali bangkit tahun ini.

Presiden Direktur Bridgestone Indonesia Mukiat Sutikno mengatakan, bahwa tantangan utama pada 2024, seperti deflasi selama lima bulan berturut-turut dan target penjualan mobil yang meleset, menjadi pembelajaran penting.

"Gaikindo menargetkan penjualan mobil di angka sekitar 1,1 juta kendaraan, namun hanya tercapai sekitar 866.000 kendaraan. Secara pasar, pencapaian kinerja tahun 2024 memang lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2023," ujarnya saat peluncuran ban Turanza 6 di Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025).

Baca juga: Video Sopir Truk Alami Rem Blong dan Bisa Masuk ke Jalur Penyelamat

Meski begitu, Mukiat menilai ada indikasi pemulihan. Menurutnya, sejak Desember 2024, ada peningkatan dari segi penggantian ban, didorong oleh momen liburan akhir tahun. Hal ini menstimulasi penjualan ban dan retail lainnya.

Untuk menghadapi tantangan industri otomotif pada 2025, Bridgestone Indonesia akan fokus pada beberapa strategi utama. Pertama, memperkuat logistik dan distribusi ke wilayah tier 2 di luar kota besar.

"Pertumbuhan tidak hanya bisa terjadi di kota-kota besar saja. Kami akan memastikan standar dan kualitas produk yang sama di semua wilayah," tutur Mukiat.

Kedua, perusahaan memastikan porsi ekspor tetap terjaga, dengan kontribusi ekspor dari pabrik di Karawang dan Bekasi mencapai sekitar 25%-26% dari total produksi. Untuk pasar OEM, porsi serupa juga dicatatkan, sementara replacement market berada di angka 45%-47%.

Bridgestone juga berencana meluncurkan produk baru tahun ini. Meski belum memberikan detail, Mukiat memastikan inovasi akan terus menjadi prioritas untuk menjaga daya saing.

"Kami cukup bersyukur karena berkat kerja keras tim, kami tetap mempertahankan posisi nomor satu di pasar passenger dengan pangsa sekitar 42%. Harapan kami, ini bisa terus bertumbuh lagi," katanya.

Baca juga: Geely Resmi Masuk Indonesia, Lansir Mobil Listrik EX5

Dengan strategi ini, Bridgestone Indonesia optimistis dapat menghadapi tantangan industri otomotif pada 2025 sekaligus memanfaatkan peluang pemulihan pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
DPR Usul ke Agus Subiyanto: TNI dalam Jabatan Sipil Diatur Lewat Peraturan Panglima
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau