Polytron Pilih Tidak Jual Perangkat Audio Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com – Banyak pengguna mobil Indonesia yang tidak puas dengan kualitas audio standar dari pabrik. Mereka lebih memilih sistem audio aftermarket yang menawarkan kualitas suara yang lebih jernih dan bass yang lebih dalam.

Speaker berkualitas, subwoofer, dan amplifier menjadi pilihan utama bagi para penggemar audio mobil.

Meski begitu, Polytron sebagai salah satu merek audio terkemuka di Indonesia, rupanya belum tertarik masuk pasar car entertainment.

Baca juga: Ditinggal Hyundai, Malah Menjadi Berkah bagi Pabrik Handal

Lihat Foto

POLYTRON mempersembahkan PAS PRO 15F5, model terbaru dari seri Professional Portable Bluetooth speaker. (Dok/Polytron)

“Karena car entertainment itu biasanya sudah dipasang di pabrik. Dan saat ini pabrik itu dikuasai oleh merek-merek tertentu,” ujar Direktur Komersial PT Hartono Istana Teknologi Tekno Wibowo di Jakarta (21/5/2025).

“Mereka sudah punya pabrikan yang kerja sama dengan mereka. Itu kenapa kami enggak bisa masuk, alasannya seperti itu. Bukannya kami enggak mau masuk, tapi enggak bisa masuk,” kata dia.

Baca juga: Polytron Siapkan Pabrik Motor Listrik Baru Tahun Ini

Tekno juga mengatakan, berdasarkan riset internal perusahaan, pasar audio aftermarket jumlahnya tidak begitu signifikan.

“Kalau kami jual di secondary masuk, menurut riset kami pasarnya enggak terlalu besar juga. Enggak banyak orang mengganti (car) entertainment sepanjang kepemilikan mereka,” ucapnya.