JAKARTA, KOMPAS.com – Angka ekspor sepeda motor rakitan Indonesia mencapai 58.868 unit pada November 2024. Perolehan ini naik 11,8 persen dibanding Oktober 2024 (month-to-month/mtm) yang pengirimannya memperoleh 58.112 unit.
Selain itu, jumlah pengapalan motor keluar negeri pada November lalu menjadi yang tertinggi pada sepanjang tahun 2024.
Tercatat, ekspor motor terbanyak sebelumnya terjadi pada Oktober 2024 sebanyak 58.112 unit. Sementara angka terendah 32.725 unit pada April sebelumnya.
Baca juga: Jangan Pernah Tempel Barcode MyPertamina di Badan Mobil
Dilansir dari situs resmi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (9/12/2024), ekspor motor pada Januari-November 2024 telah mencapai 516.969 unit.
Lebih rendah dibandingkan perolehan periode yang sama tahun lalu sebanyak 527.267 unit, atau minus 1,95 persen.
Melihat segmentasinya, motor skutik masih mendominasi ekspor motor pada November 2024 dengan komposisi 49,53 persen.
Baca juga: Pemain Sepak Bola Michail Antonio Alami Kecelakaan Fatal Saat Bawa Ferrari
Sedangkan Underbone atau motor bebek berkontribusi sebesar 25,15 persen. Adapun motor sport kini 25,32 persen.
Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya, mengatakan, perusahaan mencatat peningkatan jumlah ekspor motor pada tahun ini.
“Cukup meningkat signifikan ya, sekitar 10-20 persen. Total kami itu sudah akan 1 juta unit yang diekspor,” ujar Thomas di Tangerang, belum lama ini.
“Memang ekspor kami ada dua. Ada berupa CBU dan juga ada berupa komponen knockdown, CKD. Jadi memang 20 persen itu ada di CBU unit, tapi 80 persennya memang kami ekspor berupa komponen knockdown,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.