Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kenapa Jangan Matikan Mesin Motor Matik Saat di Turunan

Kompas.com - 29/10/2024, 18:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketika melewati jalan menurun, tidak jarang ditemui pengendara sepeda motor yang mematikan mesin kendaraan dengan alasan ingin menghemat konsumsi bahan bakar.

Seperti video unggahan akun Instagram @nmax.street, di mana terlihat pengendara sepeda motor tidak menghidupkan mesin saat melewati jalan menurun.

Padahal, tindakan ini bisa jadi berbahaya, karena beberapa fungsi penting, seperti rem dan sistem kontrol lainnya bisa hilang ketika mesin sepeda motor dimatikan.

Baca juga: Usai Insiden dengan Marquez, Joan Mir Kecam Pengurus MotoGP

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana mengatakan, sebenarnya mematikan mesin motor matic saat berada di jalan turunan sangat berbahaya dan tidak disarankan karena bisa menyebabkan beberapa masalah serius.

“Fungsi rem bisa jadi kurang efektif karena ketika mesin mati sistem pengereman motor matik akan kehilangan batuan dari mesin untuk menahan laju kendaraan,” kata Agus kepada Kompas.com, Selasa (29/10/2024).

Agus melanjutkan, jika mesin motor mati maka rem cenderung bekerja lebih keras dan bisa cepat panas, sehingga mengurangi efektifitas rem, bahkan meningkatkan risiko rem blong.

Selain itu, Agus juga mengatakan, mesin motor matik yang matik saat di turunan bisa membuat hilang kendali karena mesin akan kehilangan penggerak transmisi.

“Ini bisa membuat motor meluncur tanpa kendali karena mesin tidak memberikan efek penahan pada jalan turunan, ini sangat berbahaya karena pengendara mungkin sulit mengendalikan laju motor,” kata Agus.

Mesin motor matik yang dimatikan saat di turunan, juga bisa membuat risiko mesin tidak bisa menyala lagi atau akan sulit untuk dinyalakan.

Baca juga: Bisakah Bayar Pajak Kendaraan 5 Tahunan Tanpa BPKB?


“Ini bisa menyebabkan masalah jika pengendara butuh menyalakan mesin secara mendadak di tengah turunan untuk mengerem atau menghindari rintangan,” ucap Agus.

Selain masalah keselamatan, mematikan mesin motor matik di turunan juga bisa menyebabkan kerusakan pada mesin dan beberapa komponen.

“Pada sistem transmisi motor matik dirancang bekerja dengan mesin menyala, dengan mematikan mesin saat turunan bisa memberikan tekanan berlebih pada komponen rem dan transmisi, sehingga mungkin dalam jangka panjang ini bisa merusak komponen-komponen tersebut,” ucap Agus.

Agus menyarankan, untuk keamanan saat berkendara tetap nyalakan mesin motor dan gunakan rem secara aman di jalan turunan.

“Dan usahakan mengurangi kecepatan dengan pengereman bertahap dan hindari pengereman mendadak”, ucap Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau