Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Penggunaan Rem Tangan Mobil Setelah Kondisi Hujan

Kompas.com - 01/10/2024, 18:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Setelah hujan, banyak pemilik mobil langsung mengaktifkan rem tangan saat parkir, terutama untuk menjaga kendaraan tetap pada posisinya.

Namun, hal ini sebenarnya dapat menimbulkan masalah pada sistem pengereman, terutama jika mobil dibiarkan dalam keadaan basah dalam waktu yang lama.

Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan, setelah mobil kena hujan sebaiknya tidak aktifkan rem tangan karena kampas rem bisa lengket.

Baca juga: Ini Akibatnya jika Lupa Menurunkan Rem Tangan Saat Mobil Melaju

Tuas rem tangan Honda WR-VKompas.com/Donny Tuas rem tangan Honda WR-V

“Setelah kena hujan sebaiknya saat parkir lama tidak mengaktifkan rem tangan, kampas rem bisa lengket karena karat dan rem jadi ngunci,” ucap Muchlis kepada Kompas.com, Selasa (1/10/2024).

Muchlis juga menjelaskan, pemilik mobil dapat memanfaatkan tuas transmisi untuk membantu menahan kendaraan saat parkir.

“Untuk mobil manual bisa dimasukkan ke gigi 1 dan untuk mobil matik bisa masuk ke P,” kata Muchlis.

Baca juga: Penyebab Tuas Rem Tangan Mobil Menjadi Keras


Hal serupa juga dikatakan, Hasan Ariyanto, Pemilik Mandiri Auto Klaten, juga mengatakan, rem tangan yang diaktifkan saat musim hujan bisa mengalami macet.

“Bila rem tangan digunakan untuk parkir saat musim hujan ada peluang rem mengalami macet, hal ini disebabkan saat rem basah akan membuat kampas dengan tromol bereaksi, menyebabkan korosi,” ucap Hasan.

Hasan menyarankan, pengemudi mobil tidak mengaktifkan rem tangan saat parkir di musim hujan, gantinya bisa mengganjal roda dengan balok, dengan catatan permukaannya tidak miring.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau