JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan otobus (PO) Rosalia Indah jadi salah satu layanan bus AKAP yang sudah tidak asing lagi Tanah Air.
Kendati kini persaingan antar PO makin ketat dengan memberikan keunikan masing-masing dari tiap unit bus, Rosalia Indah tetap mempertahankan ciri khasnya.
Baca juga: Respons Mitsubishi Fuso Soal NJKB eCanter yang Tembus Rp 974 Juta
Bila diperhatikan, usai bus keluar dari Karoseri, setiap kendaraan milik perusahaan yang berbasis di Palur, Jawa Tengah itu tetap mempertahankan desain original.
Artinya, meski alami perkembangan mengikuti zaman, bus cendrung tidak lakukan ubahan macam-macam usai keluar dari karoseri.
Padahal, saat ini banyak PO yang kerap menyematkan berbagai elemen tambahan pada setiap bus. Mulai dari lampu-lampu tambahan, boneka, stiker di kaca hingga klakson telolet.
Yofie Aganovic, Asisten Manager Pemasaran PO Rosalia Indah mengatakan, sejak lama
"Kami tidak ada modifikasi pada setiap unit bus kami. Bahkan tidak ada stiker-stiker di kaca dengan nama julukan. Sebab kami ingin bus kami tetap bersih sehingga enak dilihat. Kemudian lampu-lampu dan klakson tambahan juga tidak kita gunakan karena hal itu berkaitan dengan keselamatan," katanya kepada Kompas.com, Selasa (3/9/2024).
Baca juga: Toyota Fortuner Facelift Meluncur di Indonesia Pekan Ini
Yofie menegaskan, tambahan secara sembarangan pada bus memang dilarang keras dari segi keselamatan. Maka dari itu pihaknya akan sangat lebih mempercayai desain setelan karoseri yang telah sesuai regulasi.
"Kalau memang mau ada tambahan, kami akan bawa unitnya ke karoseri resmi. Kita juga sudah menitipkan ke kru agar bus yang mereka pegang dijaga dan tidak di apa-apakan. Kalau misalnya ada yang kurang nyaman, bisa langsung bilang ke tim perawatan bus," katanya.
Selain itu, Yofie juga mengatakan, pihaknya selalu mendengarkan banyak masukan dari KNKT untuk menunjang keselamatan. Misalnya saran agar dasbor bus tidak menggunakan warna terang, sebab kalau siang silau ke mata. Maka yang benar pakai warna doff atau gelap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.