Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor yang Lewat Jalan Slamet Riyadi Solo Harus Hati-Hati

Kompas.com - 10/08/2024, 13:42 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Demi keamanan dan keselamatan, pelintasan kereta api umumnya dibuat jauh dari keramaian. Namun, di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah jalur kereta api wisata berada di jalanan utama pusat kota.

Adanya pelintasan kereta api di Jalan Slamet Riyadi ini seringkali membuat pengendara motor jatuh karena terpeleset rel.

Seperti yang unggahan video akun Instagram @visit.surakarta, yang memperlihatkan sepeda motor terpeleset di pelintasan kereta api saat ingin pindah lajur.

Baca juga: Masih Bisa Menyetel Rem Tangan Mobil Kurang Pakem

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KOTA SOLO | SURAKARTA (@visit.surakarta)

 

Menanggapi hal tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, pelintasan kereta api itu permukaanya licin jika dilindas.

“Banyak cross junction pelintasan kereta atau rel paralel jalan dengan rel yang sebenarnya harus dengan perhitungan yang matang dalam melintasinya,” kata Sony kepada Kompas.com, Jumat (9/8/2024).

Sony mengatakan, ketika menemukan pelintasan kereta api yang paralel dengan jalan maka jangan sekali-kali berpindah lajur diantaranya.

Baca juga: Menghindari Rem Blong Motor Matik di Turunan Curam

Bus Batik Solo Trans (BST) yang beroperasi di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo Jawa TengahKOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Bus Batik Solo Trans (BST) yang beroperasi di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo Jawa Tengah

“Karena pasti dengan level yang berbeda serta permukaan yang berbeda akan terjadi slip pada ban diantara permukaan jalan tersebut. Untuk roda empat mungkin tidak terasa, tapi jika roda dua pasti bisa terjatuh, karena mengganggu keseimbangan,” ucap Sony.

Sony mengimbau, untuk mematuhi aturan lalu-lintas dengan melihat rambu dan marka yang ada di jalan. Jika ada garis kuning tidak putus berarti berhati-hari dan jangan melintas.

“Jika sudah terjebak di rel sebaiknya berhenti dan berpindah lajur dengan cara 45 derajat sudut menilang,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau