Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Ducati Mengurangi Jumlah Motor Pabrikan

Kompas.com - 10/08/2024, 11:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ducati akan menjalankan strategi baru di musim 2025 dengan jumlah motor pabrikan yang lebih sedikit. Mulai tahun depan, Ducati hanya akan menurunkan tiga Desmosedici GP25.

Hingga musim ini, Ducati masih menurunkan empat motor resmi atau motor dengan spesifikasi tim pabrikan. Dua unit dipakai Ducati Lenovo dan dua unit lainnya oleh Pramac Racing.

Baca juga: Pertamina Enduro VR46 Resmi Jadi Tim Satelit Utama Ducati

Mulai musim depan, Pertamina Enduro VR46 Racing Team akan menjadi tim satelit utama Ducati. Tim milik Valentino Rossi tersebut akan menggantikan Pramac Racing yang beralih ke Yamaha.

Pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio, saat berlaga pada MotoGP Portugal 2024Dok. VR46 Pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio, saat berlaga pada MotoGP Portugal 2024

Tapi, VR46 hanya akan mendapat satu motor pabrikan Desmosedici GP25, yaitu untuk Fabio Di Giannantonio. Sedangkan rekan setimnya, akan menggunakan motor tahun ini Desmosedici GP24.

Gigi Dall'Igna, General Manager Ducati Corse, mengatakan, pihaknya tidak merasa perlu bagi para pebalap pendatang baru untuk membalap dengan mesin pabrik sejak awal, mengingat tekanan yang ditimbulkannya.

Baca juga: Punya Dua Pebalap Juara Dunia, Bos Yamaha Komentari Ducati

"Pada akhirnya kami mengurangi jumlah total motor karena kami turun dari delapan menjadi enam motor, dan kompromi terbaik bagi kami adalah memiliki tiga dan tiga: tiga motor pabrikan dan tiga motor berusia tiga tahun," ujar Dall'Igna, dikutip dari Crash.net, Sabtu (10/8/2024).

Francesco BagnaiaInstagram @pecco63 Francesco Bagnaia

"Ini adalah kompromi terbaik bagi kami dan saya pikir ini juga penting karena alasan mengapa kami ingin memiliki tim satelit adalah untuk mengembangkan pebalap," kata Dall'Igna.

Menurutnya, para pebalap baru tidak membutuhkan motor resmi, karena motor resmi berarti lebih banyak tekanan. Jadi, terkadang lebih baik memulai dengan motor tahun sebelumnya.

Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio saat berlaga pada MotoGP Perancis 2024Dok. VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio saat berlaga pada MotoGP Perancis 2024

Sementara pabrikan lainnya, tetap akan menurunkan empat motor pabrikan. Hanya Ducati yang mengandalkan tiga motor.

"Tapi, saya rasa memiliki empat motor resmi tidak terlalu penting untuk performa para pebalap resmi. Bahkan, dengan motor tahun lalu kami bisa berkembang dan memahami jalur yang harus kami lakukan untuk meningkatkan motor," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau