Komitmen Kia Dorong Mobilitas Ramah Lingkungan yang Berkelanjutan

TANGERANG, KOMPAS.com - Tak hanya meluncurkan Kia Seltos dengan mesin 1.500 turbo yang bermain di segmen SUV ringkas konvensional, dalam gelaran GIIAS 2024, PT Kreta Indo Artha (KIA) juga menghadirkan deretan mobil elektrifikasinya di lantai pameran.

Mulai Kia EV9 GT-Line, EV9 Earth, EV6 GT, EV6 GT-Line, hingga The New Kia Carnival yang mengusung mesin hybrid. Kehadiran pasukan elektrifikasi Kia pada pameran tahun ini bukan sekadar pamer inovasi, tapi juga menjadi bentuk komitmen mendukung percepatan kendaraan yang ramah lingkungan.

"Dengan menghadirkan seri EV9, EV6, dan The New Kia Carnival Hybrid, kami berharap dapat memberikan pengalaman berkendara yang premium bagi para konsumen sekaligus mendukung transisi menuju mobilitas ramah lingkungan," ucap Marketing & Development Division Head PT KIA Ario Soerjo, dalam keterangan resminya, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Cerita di Balik Pembuatan Daihatsu Sigra Cardboard di GIIAS 2024

EV6 GT-Line menjadi mobil listrik Kia pertama yang masuk Indonesia pada 2022, yang kemudian disusul varian EV6 GT pada tahun berikutnya. Varian tertinggi yang kental dengan aura sporty ini hadir dengan ragam fitur modern dan dua motor listrik serta sistem penggerak All Wheel Drive (AWD).

KOMPAS.com/FATHAN Kia EV6 GT

Berdasarkan data, tenaga yang dihasilkan sebesar 585 Ps atau 576 Tk dan torsi badak sebesar 740 Nm. Tak heran bila mobil listrik ini hanya membutuhkan waktu 3,5 detik saja untuk berakselerasi dari titik 0-100 kpj. Menariknya lagi, ada tambahan fitur drift mode yang memungkinkan melakukan aksi drifting.

Untuk EV9 GT-Line dihadirkan dengan dua motor listrik yang memiliki sistem penggerak roda serupa dengan EV 6 GT. Namun bicara soal tenaga, memang komposisinya berbeda, di mana EV9 GT-Line hanya mampu memproduksi 385 Ps atau 379 Tk dan torsi 700 Nm. Meski demikian, secara fitur tak kalah modern dan mewah.

Sebagai pelengkap, Kia meluncurkan EV9 Earth sebagai SUV listrik yang memiliki konfigurasi tujuh penumpang dalam ajang GIIAS 2024. Kehadiran big SUV listrik ini sekaligus menegaskan komitmen perusahaan dalam menekan karbon emisi melalui pilihan mobil yang ramah lingkungan.

Baca juga: Belum Diluncurkan, Toyota Klaim Hilux Rangga Sudah Dipesan 450 Unit

Dok.KIA Kia EV9 Earth

Tak hanya itu, peluncuran EV9 Earth di Indonesia juga sejalan dengan komitmen Kia sebagai penyedia solusi mobilitas berkelanjutan pada 2030. Menariknya, model ini juga menggambarkan transformasi mencapai netralitas karbon pada 2045 menggunakan sumber energi terbarukan.

Salah satu energi terbarukan diterapkan melalui 10 material daur ulang yang diaplikasi pada interior EV9, yakni plastik bio pada dasbor, konsol, pilar, dan pelapis. Selanjutnya ada plastik PCM untuk pelapis pintu, bio PU (Polyurethane) pada bangku, kain PET untuk sun visor, headrest, dan pelapis bangku, serta PET atau jaring ikan untuk karpet.

Busa bio PU juga digunakan pada cushion head rest, cat bio pada door switch panel, BTX (Benzene, Toluene, and Xylene) free-paint sebagai pelapis interior, benang PET daur ulang sebagai jahitan pada bangku, dan kain felt yang daur ulang pada luggage board.

Baca juga: BYD Sebut Harga Mobil Listrik Sudah Terjangkau

Secara global, Kia menargetkan penjualan sebesar 4,3 juta unit per tahun, termasuk diantaranya 2,48 juta model elektrifikasi seiring penambahan produk hybrid dan plug-in hybrid (PHEV) yang didukung mesin penggerak generasi terbaru.

Dok.KIA Kia EV9 Earth GIIAS 2024

"Melalui peluncuran Kia EV9 Earth di GIIAS 2024, kami ingin memperkuat komitmen kami dalam mendorong elektrifikasi kendaraan di Indonesia," kata Soerjo.