Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ma’ruf Amin Tanya Soal BYD, Ini Mobil Listrik Semua?

Kompas.com - 18/07/2024, 12:38 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden K.H Ma’ruf Amin mengunjungi ajang pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang belangsung di ICE BSD, Tangerang, Banten, pada Kamis (17/7/2024).

Ma’ruf Amin terlihat didampingi oleh Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi, serta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, melewati setiap booth-booth otomotif peserta GIIAS 2024.

Berdasarkan pandangan mata Kompas.com, Ma’ruf Amin sempat lama berhenti di depan booth BYD yang terletak di Hall 3, ICE.

Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia Luther T Panjaitan mengatakan, Ma’ruf Amin cukup antusias saat melewati booth BYD hingga pihaknya diminta untuk membuka pandangan agar unit mobil yang berada di dalam booth bisa terlihat.

Baca juga: Kupas Spesifikasi MPV Listrik BYD M6 yang Dibanderol mulai Rp 379 Juta

“Saya mendengar Wapres menanyakan ‘oh ini ya BYD itu’, mungkin ada suatu ketertarikan tentang ekspansi dan penetrasi BYD di Indonesia khusus kendaraan listrik. Karena setelah itu beliau mengatakan ‘ini mobil listrik semua?’, dan dijawab iya oleh Ketua Gaikindo Yohannes Nangoi),” ucap Luther, kepada Kompas.com, Kamis (18/7/2024).

Seperti diketahui, BYD baru-baru ini resmi meluncurkan Multi Purpose Vehicle (MPV) listrik pertama di ajang GIIAS 2024 yang digelar di ICE BSD, Tangerang, Banten.

BYD M6 dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau mulai Rp 379 juta untuk tipe standar 7 seater, Rp 419 juta untuk tipe Superior 7 seater, dan Rp 429 untuk tipe Superior Captain Seat 6 seater.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kalau ga dibuat di indonesia jgn dibeli, kalau byd bikin pabrik di thailand ga perlu kita beli, krn hanya akan menguntungkan byd & industri thailand saja. indonesia cuma jadi pasar barang dari industri laur negeri.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau