JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat melakukan pengujian langsung di jalanan offroad, redaksi kompas.com kali ini kembali mendapatkan kesempatan untuk membawa Suzuki Jimny 5 pintu untuk dijadikan kendaraan harian dalam beberapa hari.
Tanpa melakukan penyesuaian atau perubahan pada sisi teknis kendaraan, hal tersebut untuk memberikan gambaran bagaimana jika kendaraan ikonik berharga Rp 465 jutaan ini dipakai di medan aspal perkotaan.
Untuk diketahui, Jimny generasi keempat secara natural masih diperuntukkan sebagai mobil gagah dan tangguh dalam melewati berbagai jalan. Buktinya, mobil masih pakai sasis tangga (ladder frame) yang dipercaya lebih tangguh mengemban tugas berat.
Baca juga: Begini Cara Membedakan Pelumas Asli dan Palsu
Set kaki-kaki kendaraan pun tetap disesuaikan dengan memakai sistem 3-link per keong di depan dan per daun di belakang, membuat bantingannya cukup khas sebagai mobil offroad mungil.
Kendati demikian, ketika dibawa harian, Jimny 5 pintu cukup mumpuni. Pada kondisi normal, bantingan suspensinya tidak begitu kaku sebagaimana versi tiga pintu. Tetapi kadang masih terasa keempukan.
Urusan dapur pacu, Jimny 5 pintu menggunakan mesin yang sama dengan Jimny 3 pintu serta Ertiga, yakni K15B dengan jumlah 4 silinder dan berkapasitas 1.462 cc. Mesin itu, mampu menyalurkan tenaga sebesar 100,5 Tk dan torsi 130 Nm.
Untuk mendorong bobot Jimny yang sekitar 1 ton, terasa lebih dari cukup. Mesin ini sanggup memberikan tenaga dan efisiensi BBM yang cukup baik terutama waktu dipakai untuk harian.
Selama penggunaan, mobil tidak terasa kehilangan tenaga jika harus menyalip mobil lain di tol. Dengan tubuh yang kompak, dalam kemacetan sangat mudah mengendarai Jimny 5 pintu.
Baca juga: Apa yang Dikhawatirkan Saat Beli Mobil Bekas Lakalantas?
Adapun, soal konsumsi BBM di rute kombinasi perkotaan dengan total jarak 135 Km mencapai 11 Kpj. Hasil tersebut diperoleh berdasarkan perhitungan pada layar MID mobil setelah direset sejak awal penggunaan dengan mengisi BBM berjenis Pertamax.
Ketika melaju di tol, konsumsi BBM real time Jimny 5 pintu sempat mencapai 16 Kpj. Tapi dalam catatan penyaluran tenaga yang dilakukan harus stabil.
Namun perlu dicatat, hasil tersebut tidak bisa menjadi patokan murni karena konsumsi BBM sangat tergantung pada berbagai faktor. Misalnya, gaya berkendara, kondisi jalan, bahan bakar yang digunakan, dan lain sebagainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.