SLEMAN, KOMPAS.com - Cara mengoperasikan mobil manual membutuhkan kemampuan khusus karena tidak semua pengemudi paham kondisi mobil saat melaju.
Seperti yang diketahui mobil manual membuat pengemudi terlibat secara langsung dalam hal pengoperasian sehingga bila kompetensinya kurang justru bisa merusak komponen.
Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta, mengatakan, salah satu cara pengoperasian mobil manual yang salah adalah perpindahan gigi terjadi dengan putaran mesin masih terlalu tinggi.
Baca juga: Bahaya, Jangan Gunakan Transmisi Netral Saat Melewati Turunan
“Maka dari itu, meski ada kopling sebagai pemutus putaran mesin pedal gas tetap harus dilepas saat proses shifting, tujuannya putaran mesin tidak terlalu tinggi, kebiasaan ini justru akan merusak koplingnya,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Jumat (28/6/2024).
Hardi mengatakan ketika putaran mesin terlalu tinggi, maka saat proses perpindahan gigi transmisi akan membuat gaya gesek pada kampas kopling dan roda gilanya tinggi, akibatnya kampas jadi lebih cepat aus.
“Dengan melepas pedal gas, maka putaran mesin sejak awal pengemudi melepas pedal kopling akan menyesuaikan diri, selanjutnya pengemudi tinggal menambah gas setelah kopling bertautan,” ucap Hardi.
Baca juga: Cara Mengemudikan Mobil Transmisi Manual agar Hemat BBM
Hardi mengatakan dengan gaya gesek lebih besar pada kampas kopling dan roda gila maka komponen tersebut rawan mengalami overheat dan bila terus dipaksakan bisa bikin kopling terbakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.