JAKARTA, KOMPAS.com - Kepergian Jorge Martin ke Aprilia dan masuknya Marc Marquez ke tim pabrikan Ducati membuat gejolak pada bursa transfer pebalap 2025. Salah satunya ialah pebalap Repsol Honda, Joan Mir.
Di sisi lain, Aleix Espargaro yang memutuskan pensiun usai musim 2024 telah menerima tantangan jadi test rider Honda musim depan. Namun datangnya Espargaro tak membuat para pebalap Honda jadi optimistis.
Baca juga: Pemerintah Pastikan Subsidi Konversi Motor Listrik Tetap Lanjut pada 2025
Mir, sang juara dunia MotoGP 2020 diisukan sedang mempertimbangkan kontraknya dengan Honda. Melihat perkembangan Honda selama ini, pebalap asal Spanyol itu tak mau buru-buru memperpanjang kontrak.
"Pertama-tama, saya ingin mengatakan bahwa masih terlalu dini bagi saya untuk membicarakan suatu keputusan,” ujar Mir dikutip dari Speedweek, Kamis (6/6/2024).
“Ada beberapa kemungkinan, dan saya berasumsi akan ada lebih banyak lagi. Ketika kami berada di Assen dalam beberapa minggu (ke depan), saya akan melihat ke dalam secara lebih rinci,” ujarnya.
Mir enggan merinci lebih jauh langkah dia ke depan. Apakah tetap percaya pada proyek Honda atau pergi ke tim lain. Namun dia mengakui Honda sedang terpuruk dan butuh kerja keras untuk bangkit.
"Sayangnya, Anda harus mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, kinerja orang-orang di Honda lebih buruk saat ini,” ungkapnya.
Baca juga: Ingat, Main Ponsel Saat Isi BBM Bisa Picu Kebakaran
“Ketika saya dihadapkan pada keputusan untuk membalap di Honda, saya punya semua pilihan. Sekarang pilihannya jauh lebih sedikit. Motor yang Anda pakai juga berperan dalam pemilihan pebalap,” ujarnya.
Mir kemudian memberikan contoh Marc Marquez. Meski punya enam gelar juara dunia, Marquez mesti "legowo" pindah ke tim satelit dan harus membuktikan diri baru kemudian masuk skuad pabrikan.
"Ya, itu memang penting, tapi apa yang terjadi hari ini masih lebih penting daripada apa yang terjadi di masa lalu (gelar juara dunia). Ambil contoh Marquez. Dia punya enam gelar MotoGP dan bergabung dengan tim independen,” katanya.
Baca juga: Apa Benar Mobil Sering Melaju Pelan Bisa Merusak Busi?
Secara tidak langsung, Mir enggan terus di Honda sebab membutuhkan tantangan baru. Namun jika keadaan makin sulit dan Honda tetap menjadi satu-satunya pilihan, maka dia memikirkan pensiun.
Sebelumnya Mir mengatakan memikirkan opsi untuk pensiun dini seperti Casey Stoner. Namun setelah dikonfirmasi lagi dia menepis pikirannya sendiri dan mengatakan masih haus gelar.
“Sejujurnya, hari ini saya tidak berpikir saya akan pensiun, karena pasti ada cara untuk terus melanjutkan, dan saya telah belajar bahwa ketika Anda mencoba sesuatu yang baru, itu adalah hal yang baik,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.