Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Sopir Bus AKAP Mengatasi Kantuk Saat Berkendara

Kompas.com - 29/05/2024, 16:38 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir bus merupakan peran penting dalam layanan transportasi. Maka dari itu dibutuhkan kondisi prima bagi seorang pengendara bus agar perjalanan jadi lebih aman dan selamat. 

Namun, peran sopir bus AKAP biasanya membutuhkan durasi yang lama setiap mengantarkan penumpang. Meski terdiri atas dua orang sopir, dari titik satu ke titik lainnya bisa memakan waktu hingga empat jam untuk berkendara sebelum gantian. 

Dalam durasi waktu selama itu, tentunya sopir rentan dilanda rasa lelah atau mengantuk. Padahal, mengantuk merupakan kondisi yang berbahaya saat mengemudi. 

Baca juga: Bengkel Spesialis Mobil Hybrid Pertama Hadir di Indonesia

Terminal bus Lebak BulusKOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Terminal bus Lebak Bulus

Wanto, salah satu pengemudi bus AKAP PO Sinar Jaya mengatakan, mengantuk memang musuh bagi semua pengendara. Apabila mengantuk, konsentrasi berkendara akan terganggu bahkan mengancam nyawa. Maka dari itu setiap sopir bus punya jurus jitu untuk mengatasi rasa kantuk. 

"Kalau saya biasanya untuk mengatasi rasa kantuk dengan nyemil atau ngobrol. Tapi yang paling utama ada teman ngobrol yang asik, itu memang paling ampuh hilangkan kantuk. Tapi jangan sampai terlena, kalau terlalu nyaman ngobrol bisa tidak fokus berkendara juga," katanya kepada Kompas.com, Rabu (28/5/2024). 

Baca juga: Spesifikasi Lengkap The New Kia Carnival

Selain itu, hiburan musik juga jadi solusi mengusir kantuk sopir bus. Namun tetap harus pintar mengatur  waktu untuk untuk istirahat. 

"Kalau untuk solusi mengantuk itu tergantung dari kita sendiri. Pengemudi bus harus pintar-pintar mengatur waktu buat istirahat, jangan jam istirahat malah dipakai waktunya untuk main game," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com