Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Tangki BBM Sering Kosong Merusak Komponen Mobil?

Kompas.com - 20/05/2024, 17:12 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian orang ada yang suka menunda-nunda saat hendak mengisi tangki bahan bakar minyak (BBM).

Padahal, pada lain sisi, ada yang beranggapan bila sering membiarkan tangki BBM dalam kondisi kosong dapat merusak komponen mobil.

Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka Suparna mengatakan, saat tangki bensin sering kosong, maka berpotensi lebih banyak udara kosong yang masuk ke dalamnya. 

Baca juga: Selain Lewat Lubang Pengisian, Air Bisa Masuk ke Tangki BBM Lewat Sini

"Kalau begini, maka akan terjadi dua hal. Pertama, banyak sekali yang namanya udara berada di dalam tangki akan terkondensasi. Dalam udara itu ada kadar airnya, setelah terkondensasi, akan ada buliran-buliran kecil air yang akan bercampur di dalam bahan bakar. Dia akan menempel di dinding tangki dan secara terus menerus akan terakumulasi hingga banyak jumlahnya," kata Suparna.

Pertamax Green 95 mulai tersedia di beberapa SPBU PertaminaKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Pertamax Green 95 mulai tersedia di beberapa SPBU Pertamina

Suparna menambahkan, itu sudah mampu untuk menimbulkan karat di dalam dinding tangki bagian dalam. Lalu, akan menimbulkan lumpur yang tentu akan mengganggu.

Baca juga: Estimasi Biaya Kuras Tangki BBM yang Kemasukan Air

"Karat akan membuat tangki cepat bocor. Kotoran yang terikat bersama air akan menyebabkan lumpur dan itu akan menghambat saringan bahan bakar," ujar Suparna.

"Setelah itu, kotoran yang tidak tersaring akan terbawa ke sistem bahan bakar dan membuat buntu komponen lain, seperti injektor, common rail, dan lainnya," ujarnya.

Proses kuras bensin pada tangki bensinZulfana K. Rijal Proses kuras bensin pada tangki bensin

Menurut Suparna, kondisi tersebut akan menyebabkan performa mesin menurun drastis, emisi meningkat, hingga konsumsi bensin menjadi boros.

Bila sudah demikian, maka pemilik mobil haru melakukan perbaikan. Caranya dengan menguras tangki untuk dibersihkan.

"Kemudian, sering-seringlah diisi penuh tangkinya. Apabila kendaraannya jarang dipakai, akan lebih baik jika diisi penuh tangkinya, jangan dibiarkan kosong," ujar Suparna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com