Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Populasi Bengkel Motor dan Mobil Jakarta Diklaim Tembus 40.000 Titik

Kompas.com - 25/04/2024, 07:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kebutuhan untuk merawat kendaraan rupanya menjadi hal yang cukup penting bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Maka tak heran bila jumlah bengkel reparasi motor dan mobil meningkat pesat.

Ketua Umum Persatuan Bengkel Otomotif Indonesia (PBOIN) Hermas Prabowo, mengatakan, secara umum bengkel motor lebih dominan dibandingkan bengkel mobil.

“Kami belum mendata secara detail, tapi kalau melihat populasinya, di Jabodetabek tinggi sekali, saat ini sekitar 30.000 sampai 40.000 bengkel,” ujar Hermas, kepada Kompas.com, Rabu (24/4/2024).

Baca juga: Ban Vulkanisir Bus Copot Mendadak, Mobil di Belakang Jadi Korban

“Kalau secara nasional dari sekitar 400.000 bengkel, boleh dibilang bengkel mobil sekitar seperempatnya,” kata dia.

Bengkel-bengkel ini mencakup bengkel perawatan, perbaikan, aksesori, dan modifikasi. Termasuk juga bengkel bagian-bagian kendaraan. Misalnya tambal ban, body repair, pelek, knalpot, dan lain-lain.

Menurutnya, jumlah bengkel motor dan mobil meningkat dalam beberapa tahun terakhir karena kebutuhan konsumen yang lebih spesifik.

Baca juga: Belajar dari Kasus Travel yang Bawa Paket Berisi Ular Piton

“Ada yang reparasi spidometer saja, ada ECU saja, ada yang mengurus transmisi saja. Itu popoulasinya juga banyak, karena makin spesifik,” ucap Hermas.

Ia menambahkan, dalam sehari satu lokasi bengkel di Jakarta bisa menerima puluhan kendaraan yang melakukan perbaikan.

Baca juga: Namanya Masuk Daftar Boikot, Prilly Latuconsina: Jangan Main Masukin ke Lis, Saya Tidak Terlibat Apapun

“Kalau di bengkel resmi APM, sehari bisa sampai 60 unit perbaikannya. Bengkel umum tergantung skalanya, ada yang 1, ada yang 3, ada yang 5 unit,” kata Hermas.

“Kalau bengkel maintenance mungkin agak banyak, karena pengerjaan cepat, 1-2 jam beres. Tapi kalau bengkel yang sifatnya perbaikan memang enggak bisa banyak terima unit per hari,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau