JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus bus PO Haryanto yang terbakar belum lama ini diduga karena adanya korsleting di bagian sistem AC. Percikan api yang mengenai bahan mudah terbakar membuat bus dengan cepat dilahap api.
Lalu, bagaimana jika di mobil penumpang, apakah korsleting AC ini bisa terjadi juga?
M Gunawan, Kepala Bengkel Spesialis AC mobil Premium 99 di Depok, Jawa Barat, mengatakan, mobil modern yang dari bawaan pabrik sudah dipasang AC sangat kecil kemungkinannya mengalami korsleting.
Baca juga: Kasus Bus Terbakar, Bisa Karena Salah Pakai Freon AC
"Kalau bawaan pabrik, minim terjadi korsleting AC. Kecuali kalau ada tambahan aksesori, mengambil jalur enggak pas dan sebagainya," kata Gunawan kepada Kompas.com belum lama ini.
AC yang ada di mobil punya sistem kelistrikan sendiri. Cuma biasanya, sekalipun mengalami korsleting, lokasinya bukan di tempat yang ada bahan mudah terbakar.
Baca juga: Lampu Indikator Aki Mobil Menyala, Segera Lakukan Pemeriksaan
"Kalau tidak ada bahan mudah terbakar, cuma kabelnya saja nanti yang hangus, terus sistemasi pendinginannya langsung mati. AC itu ada pengaman, namanya fuse (sekring), kalau ada tegangan tidak normal, dia bisa jadi pengaman," ucap Gunawan.
Risiko korsleting bisa terjadi pada kendaraan. Cuma kalau kondisi mobil standar, kemungkinan adanya tegangan tidak normal di sistem kelistrikan lebih minim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.