Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Motor Anjlok di Awal 2024, Ini Kata AHM

Kompas.com - 27/03/2024, 16:41 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Honda Motor (AHM) optimistis di tahun 2024 ini bisa menjual sepeda motor sesuai target, kendati pasar otomotif nasional sedang turun. 

Executive Vice President Director AHM, Thomas Wijaya mengatakan, pada bulan kedua di 2024, kondisi penjualan motor AHM masih terkoreksi sekitar 3 persen dibanding dengan 2023 pada periode yang sama.

"Kalau melihat 2023 total pasar 6,24 juta, dan Honda memiliki pangsa pasar di atas 78 persen. Sementara itu pangsa pasar kami di awal tahun ini kisaran hampir 76 persen," kata Thomas pada media, Selasa (26/3/2024.

Thomas juga mengatakan, kondisi pasar kendaraan roda dua akan kembali membaik setelah Lebaran.

Hal itu sejalan dengan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang memproyeksikan penjualan motor akan tumbuh 1 sampai 5 persen pada 2024.

"Walaupun ada tantangan, baik geopolitik, geoekonomi, tekanan dari ekonomi global. Itu menjadi tantangan buat domestik atau daya beli market di Indonesia. Tapi kami percaya banyak hal positif yang akan membuat market tumbuh pada 2024 ini," katanya.

Menurut Thomas, penurunan penjualan sepeda motor secara nasional pada dua bulan awal ini, lantaran adanya kondisi kenaikan bahan pokok, kondisi cuaca dan sebagainya. 

Baca juga: Aprilia Rilis RS660 Trofeo, Khusus Trek dan Dijual Terbatas

PT Astra Honda Motor meluncurkan New Honda Scoopy di IMOS 2023Dok. AHM PT Astra Honda Motor meluncurkan New Honda Scoopy di IMOS 2023

Baca juga: Cara Mudah Reset Head Unit Mobil ke Pengaturan Pabrik

"Harga komoditi sebenarnya masih tinggi tetapi tidak naik, itu pengaruh juga. Jadi yang lebih banyak terpengaruh pulau Jawa sebenarnya, kenapa karena curah hujan tinggi jadi panen tertunda. Kemudian beberapa daerah ada yang terdampak bencana alam, ternyata itu berpengaruh buat kami," kata Octavianus Dwi Putro, Marketing Director AHM pada acara yang sama. 

Oktavianus juga mengatakan, pihaknya juga kita ingin menyehatkan stok yang sehat di pasar  jelang Lebaran ini

"Makanya di Maret ini rasanya distribusinya lumayan naik. Naik tapi enggak ugal-ugalan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com