Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Estimasi Biaya Perbaikan Kaki-kaki Daihatsu Sigra

Kompas.com - 20/03/2024, 07:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Daihatsu Sigra jadi salah satu LCGC yang banyak diandalkan warga Indonesia. Banyak yang menggunakannya sebagai kendaraan harian hingga odometer tembus 100.000 Km dalam waktu beberapa tahun saja.

Untuk Sigra yang sudah menempuh jarak sejauh itu, kaki-kaki jadi sektor yang patut untuk diperhatikan. Biasanya, bagian ini sudah mulai melemah atau menunjukkan tanda-tanda perlu perbaikan.

Baca juga: Harga Calya dan Sigra Bekas per Maret 2024, mulai Rp 70 Jutaan

Ibnu Agha, pemilik Bintaro Jaya Spring, bengkel spesialis kaki-kaki, di Pasar Segar Cinere, Depok, mengatakan, Sigra jika odometernya sudah sampai 100.000 Km, itu biasanya penyakitnya di rack steer.

Rack steer bisa rusak di beberapa bagiannya.Kompas.com/Ghulam Rack steer bisa rusak di beberapa bagiannya.

"Biasanya, bushing rack yang sebelah kiri itu longgar. Sedangkan yang kanan, masih bagus. Kadang bushing pecah juga, ya karena usia pakai umumnya," ujar Ibnu, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Ibnu menambahkan, untuk masalah di bagian rack steer, di jalan yang tidak rata biasanya akan menimbulkan suara gluduk-gluduk atau kletek-kletek di bagian kaki-kaki. Kondisi tersebut cukup mudah dirasakan.

Baca juga: Sigra Pimpin Pasar Mobil Nasional Januari 2024, Xpander ke-10

"Penyebabnya, ya bisa karena umur atau gaya berkendaranya. Pemakainya kalau jalan tidak rata atau ada polisi tidur main hajar saja, tidak mengerem. Sebaiknya sih diganti baru ya, ganti yang orisinal. Kalau rack steer banyak yang cari copotan," kata Ibnu.

Daihatsu Sigra di pabrik perakitan Astra Daihatsu Motor di Karawang, Jawa Barat.Febri Ardani Daihatsu Sigra di pabrik perakitan Astra Daihatsu Motor di Karawang, Jawa Barat.

"Tapi, kalau tie rod atau long tie rod, sebaiknya ganti baru saja. Harganya juga tidak mahal kok. Sebab, kalau di-press tidak tahan lama," ujarnya.

Sokbreker juga jika sudah rusak, misalkan mati atau bocor, menurut Ibnu, sebaiknya diganti dengan yang baru. Sokbreker untuk Sigra sendiri disebutkan harganya mulai dari Rp 1,1 jutaan sampai Rp 1,5 jutaan. Sementara untuk rack steer, estimasi biaya perbaikannya sekitar Rp 950.000.

Ban serep dengan posisi di kolong mobilKompas.com/Donny Ban serep dengan posisi di kolong mobil

Jika kondisi kaki-kaki depan dan belakang sama-sama memerlukan perbaikan, tapi kondisi keuangan berkata lain, menurut Ibnu, sebaiknya prioritaskan bagian depan.

"Sebaiknya, bagian depan dulu yang diperbaiki. Kalau belakang, biasanya jarang yang parah. Sebab, mobil ini kan juga pakai penggerak depan," ujar Ibnu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau