Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Etika Berkendara yang Baik, Minta Maaf Saat Senggol Spion Mobil

Kompas.com - 15/03/2024, 19:51 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi lalu lintas di Indonesia memang penuh dengan sepeda motor. Bahkan di tengah kemacetan, kadang ada motor selap-selip sampai ketika lewat kerap menyenggol spion mobil yang sedang antre.

Kadang, pengendara motor memilih buat terus jalan. Cuma pada video yang diunggah akun dashcam owners Indonesia di Instagram, memperlihatkan perilaku pengendara yang patut dipuji.

Terlihat pengendara yang jalan di garis marka menyenggol spion mobil perekam. Bukan kabur, pengendara tadi malah berhenti sambil minta maaf langsung ke pengemudi.

Baca juga: Intip Interior Hyundai Ioniq 7, Spion Pakai Kamera

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

"Habis (pengemudi) klakson, beliau kasih tanda angkat tangan sebagai maaf dan berhenti untuk mengucapkan maaf lagi secara langsung. Setelahnya kami melanjutkan perjalanan masing-masing dengan damai," tulis keterangan di unggahan tersebut, dikutip Kompas.com, Jumat (15/3/2024).

Menanggapi video tersebut, Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, risiko senggolan memang tinggi di Indonesia, apalagi budaya orangnya yang semrawut, semua ingin cepat-cepat.

Baca juga: Oli Mesin Mobil Sering Berkurang, Apakah Aman untuk Perjalanan Jauh?


"Senggolan itu konsekuensi mengemudi yang harus diterima dan disikapi secara positif. Salah satunya mengakui kesalahan dan minta maaf. Kebiasaan kabut justru membuat perilaku kita di kemudian hari makin buruk," kata Sony kepada Kompas.com.

Spion mobil yang tersenggol mobil memang kecil tapi bikin kesal. Kalau ada pengendara yang meminta maaf dan mengakui kesalahan, terima permohonan maafnya.

"Kalau kerusakannya berat, bicarakan baik-baik," kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com