Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jorge Lorenzo Kecewa Lihat Performa Honda dan Yamaha di Qatar

Kompas.com - 15/03/2024, 06:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda dan Yamaha sejak beberapa musim belakangan ini cukup terpuruk di MotoGP. Kondisi tersebut masih terjadi pada seri perdana MotoGP 2024.

Sebagai mantan pebalap Yamaha dan Honda, menurut Lorenzo, performa yang ditunjukkan oleh kedua pabrikan Jepang tersebut sungguh mengecewakan. Tidak ada pebalap dari Yamaha maupun Honda yang finis di posisi sepuluh besar.

Baca juga: Lorenzo Pede Masih Bisa Jadi Juara Dunia Pakai Motor Ducati Sekarang

Performa terbaik ditunjukkan oleh Fabio Quartararo yang finis di posisi ke-11. Johann Zarco di posisi ke-12, Joan Mir posisi ke-13, Takaaki Nakagami di posisi ke-19, dan Luca Marini posisi ke-20.

Fabio Quartararo saat berlaga pada MotoGP Qatar 2024Dok. Yamaha Fabio Quartararo saat berlaga pada MotoGP Qatar 2024

"Pabrikan Jepang sangat mengecewakan di Qatar. Honda dan Yamaha tertinggal sangat jauh, dan debut Luca Marini dengan Repsol Honda Team cukup buruk," ujar Lorenzo, dikutip dari Crash.net, Jumat (15/3/2024).

Lorenzo menambahkan, setiap tahun setiap pabrikan menginvestasikan banyak uang dan tidak ada yang mau untuk menyia-nyiakannya. Tidak ada yang suka tidak dapat hasil bagus. Menurutnya, Honda dan Yamaha harus bisa kompetitif lagi secepat mungkin.

Baca juga: Pindah ke Honda, Lorenzo Sebut Marini Melakukan Kesalahan

Musim 2027, kapasitas mesin motor MotoGP akan dikurangi. Langkah ini diambil untuk sedikit menurunkan performa motor yang dinilai berlebih dan untuk mengurangi risiko kecelakaan.

Luca Marini saat berlaga pada MotoGP Qatar 2024Dok. HRC Luca Marini saat berlaga pada MotoGP Qatar 2024

"Dengan perubahan regulasi, di MotoGP mereka berada di jalur yang benar ketika mereka berencana untuk mengurangi sedikit tenaga. Karena motor-motor itu berlari, mungkin, terlalu kencang," kata Lorenzo.

"Mereka mencapai hampir 370 km/jam, itu adalah kecepatan yang tinggi. Keterbatasan aerodinamika mungkin merupakan keberhasilan lainnya. Sepeda motor sekarang melaju sangat cepat di tikungan dan menghasilkan banyak turbulensi, jadi menyalip tidak terlihat yang bisa terjadi tanpa sirip dan pelengkap itu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau