Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Apa Beda Tuas Transmisi Mobil Matik Model Zig-zag dan Lurus? | Cuti Bersama Nyepi 2024, Hari Ini Ganjil Genap Jakarta Belum Berlaku

Kompas.com - 13/03/2024, 06:02 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pemilik mobil matik, pastinya akan bertanya-tanya kenapa ada perbedaan terkait bentuk tuas pengoperasian transmisi. Hal ini sebenarnya cukup lazim, karena pada dasarnya ada dua bentuk persneling pada mobil matik.

Pertama zig-zag atau biasa disebut "gate", dan satunya lagi adalah model lurus alias "straight". Bila dikupas, keduanya memiliki fungsi yang sama.

Sealian itu, libur Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 masih dilanjutkan dengan cuti bersama pada Selasa (12/3/2024).

Sistem ganjil genap pun masih ditiadakan untuk wilayah DKI Jakarta. Kebijakan tersebut diterapkan dalam rangka hari libur nasional.

Baca juga: Akal-akalan Pakai Air Teh buat Pengganti Minyak Rem, Amankah?

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Selasa, 12 Maret 2024:

1. Apa Beda Tuas Transmisi Mobil Matik Model Zig-zag dan Lurus? 

Dua model tuas transmisi mobil matikKOMPAS.com/OTOMOTIF Dua model tuas transmisi mobil matik

Hanya saja yang membedakan adalah pola pengoperasian dan faktor keamanannya. Untuk pengoperasian model zig-zag dibuat seperti ada jalurnya.

Baca juga: Apa Beda Tuas Transmisi Mobil Matik Model Zig-zag dan Lurus?

2. Cuti Bersama Nyepi 2024, Hari Ini Ganjil Genap Jakarta Belum Berlaku

Informasi ganjil genap Jakarta hari iniTMC Polda Metro Jaya Informasi ganjil genap Jakarta hari ini

Jadi, tidak akan ada teguran dari petugas kepolisian maupun pengecekan dari kamera tilang atau ETLE.

Pengumuman tidak adanya sistem ganjil genap selama libur Hari Suci Nyepi diunggah melalui akun Instagram resmi Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, dikutip Kompas.com, Minggu (10/3/2024).

Baca juga: Cuti Bersama Nyepi 2024, Hari Ini Ganjil Genap Jakarta Belum Berlaku

3.  Alasan Suzuki Setop Jualan Carry Minivan, Selera Pasar Berubah

Suzuki Carry Blind VanKOMPAS.com/SETYO ADI Suzuki Carry Blind Van

Suzuki Carry merupakan salah satu tulang punggung penjualan Suzuki di Indonesia. Sejak pertama kali meluncur pada 1976, Carry menjadi mobil yang banyak menemani pengusaha dan keluarga di Indonesia.

Meski dikenal sebagai "rajanya pikap" Carry pernah punya varian minivan atau minibus, lewat Carry 1000 dan Carry Futura di awal tahun 90'an. Namun pada akhirnya Carry buat keluarga ini ditinggalkan oleh Suzuki.

Baca juga: Alasan Suzuki Setop Jualan Carry Minivan, Selera Pasar Berubah

4. Ini Pilihan Mobil Baru di Bawah Rp 200 Juta, dari LCGC sampai LMPV 

Tuas transmisi matik Daihatsu Ayla R ADS CVTKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Tuas transmisi matik Daihatsu Ayla R ADS CVT

Meski harga mobil baru sempat naik pada awal 2024, namun bagi yang sedang mencari dengan dana terbatas di bawah Rp 200 juta, pilihannya masih tersedia bulan ini.

Bicara soal model, dengan modal di bawah Rp 200 juta, calon konsumen masih bisa menyesuaikan terkait.

Baca juga: Ini Pilihan Mobil Baru di Bawah Rp 200 Juta, dari LCGC sampai LMPV

5. Bolehkah Menambah Langsung Minyak Rem Mobil yang Kurang

Minyak remdok PT Autochem Industry Minyak rem

Volume minyak rem pada mobil bisa dipantau oleh konsumen lewat reservoir. Pastikan levelnya berada di antara upper dan lower, namun untuk lebih amannya volume sebaiknya maksimal berada di level upper.

Volume minyak rem yang kurang dapat membuat sistem rem bekerja tidak optimal, bahkan bisa menyebabkan rem blong.

Baca juga: Bolehkah Menambah Langsung Minyak Rem Mobil yang Kurang?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com