Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin Optimistis Kendaraan Niaga Indonesia Bisa Lampaui Thailand

Kompas.com - 08/03/2024, 13:52 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, hadir dan meresmikan ajang pameran kendaraan niaga Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024.

Saat hadir di pembukaan, Agus memberikan kata sambutan cukup panjang dan mengevaluasi beberapa poin penting di sektor kendaraan komersial dan sektor niaga.

Salah satu poin yang disampaikan Agus adalah market oppurtunity alias peluang pasar besar terhadap kendaraan niaga di Indonesia. Dia mengaku optimistis jika segmentasi di sektor ini masih terbuka lebar.

Satu bukti akan kekuatan dan peluang Indonesia di sektor kendaraan niaga adalah kemampuan ekspor. Salah satu produk ekspor terbanyak Indonesia adalah light duty pickup dan double cabin.

Baca juga: Sebelum Beli Mobil Matik Bekas Pahami Dulu Usia Pakai Transmisinya

Menperin Agus Gumiwang Optimistis Kendaraan Niaga Indonesia Bisa Lampaui ThailandKompas.com/Daafa Alhaqqy Menperin Agus Gumiwang Optimistis Kendaraan Niaga Indonesia Bisa Lampaui Thailand

“Kita patut berbangga dan mengapresiasi pikap ringan, karena (kapasitas) produksinya sudah memenuhi kebutuhan dalam negeri, dan sudah diekspor ke sekitar 50 negara,” ucap Agus di JCC Senayan, Jumat (8/3/2024).

Bicara dari segi volume, Menperin juga mengungkap jika pembukuan jumlah ekspor Indonesia sudah sangat tinggi, bukti akan banyaknya peminat.

“Total ekspor kita (untuk pikap) sekitar 25.000 unit jadi kita sudah cukup mandiri kalau berkaitan dengan pola ini,” ucap dia.

Baca juga: Harga MPV Mewah Bekas per Maret 2024, Alphard mulai Rp 115 Jutaan

Menperin Agus Gumiwang Optimistis Kendaraan Niaga Indonesia Bisa Lampaui ThailandKompas.com/Daafa Alhaqqy Menperin Agus Gumiwang Optimistis Kendaraan Niaga Indonesia Bisa Lampaui Thailand

Lebih lanjut, Agus meyakini jika permintaan ekspor untuk kendaraan niaga lansiran Indonesia bakal mengalahkan Thailand. Keberadaan sektor-sektor pendorong seperti industri tambang, industri logistik, dan industri transportasi darat diyakini bisa menjadi penopang.

“Permintaan kendaraan Niaga di Indonesia saya yakin akan terus meningkat peningkatan yang akan lebih tinggi daripada Thailand,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com