Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggul di Bahan Bakar, Konsumen CR-V Bensin Pindah ke Hybrid

Kompas.com - 24/02/2024, 17:51 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Honda Prospect Motor (HPM) resmi meluncurkan All New Honda CR-V pada Agustus 2023. Mobil SUV kelas atas Honda itu punya dua pilihan mesin yaitu jantung 1.5 liter turbo dan 2.0 hybrid.

Honda mengatakan, dari dua model tersebut tipe hybrid lebih unggul dalam penjualan. Alasannya ialah konsumsi bahan bakar tipe hybrid lebih irit ketimbang bensin.

Baca juga: Cegah Aksi Pencurian Barang di Kabin Bus AKAP

"Terus konsumsi bahan bakarnya juga jauh, bisa tembus 1:20 untuk dalam kota, kalau luar kota bisa 1:22 bahkan ada yang 1:25 jadi tergantung cara berkendara juga ya. Tapi 1:20 itu normal," ujar Hendra Kustiawan, Director Honda Jakarta Center (HJC) kepada Kompas.com, di JIExpo, Jakarta, belum lama ini.

Honda CR-V e:HEVDok HPM Honda CR-V e:HEV

Hendra mengatakan, tak sedikit calon konsumen yang tadinya ingin membeli CR-V mesin bensin pindah ke hybrid karena keunggulan tersebut. Meski di atas kertas harga CR-V hybrid lebih.

CR-V mesin bensin saat ini dibanderol Rp 749.100.000 sedangkan tipe hybrid dijual Rp 814.400.000. Keduanya harga on the road (OTR) Jakarta per Februari 2024.

"Kalau secara nominal harga lumayan tapi secara efisiensinya cukup memadai dan pengalaman berkendaranya beda," ujar Hendra.

"Kadang kami sudah kasih test drive ke konsumen antara 1.5 turbo dan 2.0 hybrid, jadi yang tadi awalnya mau CR-V bensin tapi beralih karena dengan kelebihan yang hybrid kebanyakan pindah," katanya.

Baca juga: Data Bicara, Honda Sebut Jualan Hybrid Masih 4 Kali Lipat dari EV

Honda CR-V RS HybridKOMPAS.com/OTOMOTIF Honda CR-V RS Hybrid

Hendra memberikan contoh salah satu temannya yang akhirnya "memaksa" membeli CR-V hybrid meski kantungnya sebetulnya baru cukup untuk CR-V bensin.

"Contoh satu teman saya bugetnya Rp 700 jutaan tadinya tidak mau hybrid karena badanya lumayan menurut dia, tapi dalam tanda kutip dia maksain beli yang hybrid," katanya.

Sebab dengan tingkat keiritan bahan bakar tersebut, uang yang tadinya buat beli bensin bisa disimpan dan bayar cicilan. Sehingga kalau dihitung pada akhirnya harganya sama saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau