Begini Tips Terhindar dari Aksi Pencurian Saat Naik Bus AKAP

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini beredar video di media sosial, di mana dua pelaku pencurian yang berhasil ditangkap oleh krus bus PO Tividi.

Maling tersebut tertangkap usai menjalankan aksinya dengan menukar laptop salah satu penumpang bus dengan buku.

Kejadian pencurian seperti ini, memang bukan pertama kalinya terjadi pada penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Hal ini tentu membuat calon penumpang bus harus lebih berhati-hati lagi.

Baca juga: BYD Pamer Teknologi ke Pengunjung IIMS 2024

Instagram @adiputro_official Bus baru PO Tividi

Sekjen Bus Mania Comunity (BMC) Bayu Feng mengatakan, masyarakat yang akan bepergian menggunakan layanan bus AKAP tidak perlu takut, dan terapkan beberapa cara ini agar aman naik bus AKAP.

“Untuk penumpang harus selalu waspada barang bawaan. Kemudian, baca ketentuan tiket tentang aturan terhadap barang berharga. Laporkan ke krus jika ada gerak-gerik penumpang yang membahayakan,” kata pria yang akrab disapa Feng kepada Kompas.com belum lama ini.

Feng menyarankan, penumpang yang membawa barang berharga untuk melaporkan kepada kru, sehingga kru bus akan lebih bertanggung jawab terhadap barang bawaan penumpang.

Baca juga: AHM Adakan Lagi Mudik Bareng Honda, Segini Biayanya

Selain penumpang, Feng juga mengatakan pelayanan bus AKAP perlu ditingkatkan khususnya sisi keamanan. Seperti PO meningkatkan sistem keamanan berupa investasi CCTV, pemutakhiran data penumpang dengan mencocokan KTP, nama dan nomor hp aktif.

“Lakukan pemeriksaan barang bawaan penumpang saat naik atau turun bus. CS juga bisa lebih responsif bila ada hal-hal keluhan konsumen agar konsumen tidak panik,” kata Feng.

Feng juga menyarankan, bagi PO ketika berangkat maupun masuk rumah makan sebaiknya kur mengingatkan kepada penumpang tentang barang berharga agar lebih berhati-hati.