Ragam Motor Listrik Murah Mirip Vespa dan Peugeot di IIMS 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai merek motor listrik dapat ditemui di pemeran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. Mulai dari motor listrik murah sampai yang kelas atas.

Menariknya di segmen motor listrik entry level tersedia berbagai merek dan model dengan bentuk menyerupai motor lain. Mayoritas ialah menyerupai Vespa Sprint dan juga Peugeot Django.

Baca juga: Ada Baterai, All New Honda CR-V Hybrid Cuma Muat 5 Penumpang

Catatan Kompas.com, motor listrik pertama yang menyerupai Vespa Sprint yaitu merek Tomida dengan model Tomida Wave yang dijual dengan harga Rp 6 jutaan.

KOMPAS.com/Gilang Motor listrik mirip Peugeot Django di IIMS 2024

"Ini merek asal Surabaya, harganya Rp 13,1 juta dengan subsidi jadi Rp 6,1 juta. Inden satu sampai tiga bulan. Bisa lebih cepat tapi pakai harga standar bukan subsidi," ujar tenaga penjual Tomida kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Tomida juga punya motor listrik menyerupai Peugeot Django bernama Tomida E Sprint. Harganya kurang lebih mirip-mirip yaitu Rp 13,9 juta dan dengan subsidi motor listrik sebesar Rp 7 juta menjadi Rp 6,9 juta.

Baca juga: Jaminan yang Didapat Saat Beli Mobil Listrik Mitsubishi L100 EV

Kemudian merek lain yang menjual motor listrik murah ala Vespa ialah ZPT dengan model ZPT NYX. Harga aslinya Rp 11,9 juta tapi dengan potongan subsidi motor listrik menjadi Rp 4 juta dan paling murah.

KOMPAS.com/Gilang Motor listrik mirip Vespa di IIMS 2024

"Inden paling cepat tiga bulan. Nanti dapatnya bisa barengan sama motornya atau pelatnya. Harganya Rp 5 juta dapat pelat, dan garansi jasa servis seumur hidup," kata wiraniaga ZPT kepada Kompas.com, Selasa (20/2/2024).

Terakhir merek yang menjual motor listrik murah mirip Vespa Sprint yaitu Greentech dengan model Greentech VP. Motor ini punya dua tipe yaitu dengan baterai lithium dan baterai lead acid.

Greentech VP dengan baterai lithium dibanderol Rp 16,7 juta menjadi Rp 9,7 juta dengan subsidi. Adapun yang model pakai baterai lead acid dijual Rp 14,5 tapi jadi Rp 7,5 juta dengan insentif pemerintah.