Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTM Tetap Andalkan Sasis Serat Karbon

Kompas.com - 13/02/2024, 10:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Crash.net

JAKARTA, KOMPAS.com - KTM akan tetap menggunakan rangka serat karbon yang sudah dikembangkan dari musim lalu. Pabrikan asal Austria itu berkomitmen terus mengembangkan sasis yang sudah dipakai sejak musim 2023.

Manajer tim KTM Red Bull Francesco Guidotti mengonfirmasi bahwa pihaknya tetap pakai sasis karbon untuk musim 2024. Namun, spesifikasi mesin dan aerobody ditentukan pada Tes Qatar pada 19-20 Februari 2024.

Baca juga: Berburu Mobil Klasik BMW E30, Harga Pasarannya Gelap

Brad Binder saat berlaga pada MotoGP Italia 2023Dok. @bradbinder Brad Binder saat berlaga pada MotoGP Italia 2023

“Sasisnya akan menjadi yang kami gunakan dalam lima balapan terakhir. Ini merupakan sasis baru karena kami cukup berani memperkenalkannya di GP setelah tes singkat dan wild card dengan Pedrosa di Misano," ujar Guidotti dilansir dari Crash.net, Selasa (13/2/2024)

KTM sejak awal yakin bahwa sasis serat karbon merupakan jawaban tantangan teknis saat ini untuk KTM RC16 meski data mengenai sasis serat karbon masih minim.

“Menurut saya kami berani memperkenalkannya karena kami sebenarnya tidak tahu (banyak tentangnya). Tapi kami perlu mendapatkan pengalaman dengannya dan kami tahu bahwa ujian terbaik selalu terjadi saat Grand Prix," katanya.

Baca juga: Merasakan Kebuasan Akselerasi BYD Seal

Pedro Acosta saat sesi tes pra-musim MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, MalaysiaDok. Tech3 Pedro Acosta saat sesi tes pra-musim MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia

“Setelah pengujian di Misano, para pebalap sangat senang menggunakannya di GP, (walaupun) menghadapi beberapa risiko,” ujar Gudotti.

Tahun lalu sasis serat karbon hanya dipakai di tim pabrikan yaitu Brad Binder dan Jack . Namun musim ini dua pebalap GasGas Tech3 Pedro Acosta dan Augusto Fernandez juga diberikan sasis yang sama.

“Untuk tes Qatar mendatang, kami harus memutuskan spesifikasi mesin dan tentu saja beberapa detail aero. Dan di sisi elektronik, kami memulai dengan pengalaman baru, jadi kami masih memiliki banyak ruang untuk berkembang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau