Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Hyundai Masih Gunakan Baterai Nikel Dibanding LFP

Kompas.com - 10/02/2024, 08:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini sejumlah produsen mobil listrik di Indonesia sudah menggunakan baterai Lithium Ferrous Phosphate (LFP). Sebut saja Wuling dan BYD.

Baterai ini diklaim memiliki sejumlah keunggulan, diantaranya lebih aman karena tahan panas dan tidak mudah meledak, serta durabilitas yang lebih panjang.

Kendati demikian, pabrikan asal Korea Selatan Hyundai tetap memilih menggunakan baterai lithium ion jenis nickel manganese cobalt (NMC).

Baca juga: Mitsubishi Fuso Canter FE SHDX, Truk Andalan untuk Sektor Pertambangan

Woojune Cha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia, mengatakan, baterai nikel dipilih oleh prinsipiel karena memiliki sejumlah keunggulan.

“Hyundai Motors Company berfokus pada baterai NMC karena memiliki kualitas dan jarak tempuh lebih baik. Selain itu, setelah (NMC) digunakan, kita bisa menggunakan semua materi yang ada di dalam baterai,” ucap Woojune Cha, saat ditemui di Jakarta Pusat, belum lama ini.

Untuk itu, baterai NMC saat ini menjadi pilihan yang tepat dan utama untuk pasar Indonesia.

Nail test baterai NMC dan LFP, dengan cara ditusuk memakai besi. Baterai NMC meledak dan terbakar, sedangkan baterai LFP aman.KOMPAS.com/Azwar F Nail test baterai NMC dan LFP, dengan cara ditusuk memakai besi. Baterai NMC meledak dan terbakar, sedangkan baterai LFP aman.

“Jadi, untuk masa depan atau untuk pasar Indonesia baterai NMC adalah jalan utama. Karena menurut saya 3-5 tahun kemudian, kami harus mengambil baterai yang sama,” kata Cha.

Sebagai informasi, baterai LFP yang tidak membutuhkan nikel ini diklaim memiliki keunggulan yakni lebih aman dibanding jenis baterai lainnya seperti lithium ion (NMC).

Baterai ini disebut memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi sehingga tidak mengeluarkan api dan gas bila terjadi gesekan atau dihancurkan.

Baca juga: Video Ibu-ibu Tabrakan Akibat Nyebrang Jalan Sembarangan

Sementara itu, baterai lithium ion (mengandung nikel) memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan baterai LPF. Baterai lithium ion dapat menyimpan lebih banyak energi dalam volume tertentu.

Membuatnya lebih cocok untuk digunakan pada kendaraan listrik yang lebih kecil dan ringan.

Secara umum, keunggulan baterai LFP punya kepadatan energinya yang tinggi, masa pakai yang lama dan kinerja yang baik pada suhu tinggi. Sedangkan NCM lebih efisien dan praktis untuk menggerakkan mobil dan motor listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau