Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restorasi BMW E30 Catatan Si Boy, Bujet Mulai Belasan Juta Rupiah

Kompas.com - 09/02/2024, 11:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bermain mobil tua harus siap dengan segala penyakitnya. Termasuk mobil lawas BMW E30 yang sempat populer di era '80-an berkat film Catatan Si Boy.

Pada film tersebut, Boy yang diperankan oleh Onky Alexander mengendarai BMW E30. Sedan ini tergolong mobil mewah di zamannya, sehingga banyak diidam-idamkan juga oleh anak muda.

Sedan Eropa ini kembali digemari sejak beberapa tahun belakangan ini. Sayangnya, kondisi mobil tersebut juga banyak yang tidak sehat. Entah karena mesin yang bermasalah atau bodi yang keropos karena korosi alias karat.

Baca juga: BMW E30 Tampil Ceper, Jadi Makin Ganteng

Tidak banyak bengkel spesialis yang mengerjakan khusus restorasi E30. Salah satunya yang banyak mendapatkan rekomendasi dari para pecinta mobil adalah Fins Garage, yang berlokasi di Jl. Raya PLN No. 54, Gandul, Cinere, Depok.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Fins Garage (FG) (@fins.garage)

Findy Dony, pemilik Fins Garage, mengatakan, dirinya memulai usaha bengkel spesialis E30 pada 2019 yang diawali dari hobi bermain E30 sejak masih kuliah. Dia juga aktif dalam komunitas E30, salah satunya BMW Car Clubs Indonesia E30 Register.

"Lalu, teman-teman pas saya buka, banyak yang mau mengerjakan mobilnya di saya. Sebab, saya juga sudah tahu banyak tentang E30, penyakit-penyakitnya apa saja," ujar Findy kepada Kompas.com, belum lama ini.

"Penyakitnya juga lumayan susah kan untuk beresinnya. Lalu, ketika saya buka bengkel restorasi bodi, banyak teman-teman yang memperbaiki mobilnya di saya," kata Findy.

Baca juga: Station Wagon BMW E30 Seken Dibanderol Rp 1,1 Miliar

Findy menambahkan, banyak sekali yang senang dengan mobil E30. Apalagi, sekarang anak-anak mahasiswa atau generasi Z, yang ingin tampil seperti era '90-an lagi.

Perbaikan bagian yang keropos pada BMW E30 di Fins GarageKOMPAS.com/DONNY Perbaikan bagian yang keropos pada BMW E30 di Fins Garage

"Kadang, ada juga anak-anak seperti itu yang dikasih mobil baru tidak mau, mereka maunya mobil lawas, seperti E30," ujarnya.

Findy mengatakan, BMW E30 usianya sudah 30 tahun lebih dan pasti yang namanya keropos itu ada. Dia fokus pada masalah keropos tersebut.

"Biasanya, teman-teman yang bocor atau mobil tidak enak ketika dibawa. Itu masalahnya dari bagian bawah yang sudah tidak kokoh lagi. Jadi, waktu dipakai bermanuver itu tidak enak," ujar Findy.

Perbaikan bagian yang keropos pada BMW E30 di Fins GarageKOMPAS.com/DONNY Perbaikan bagian yang keropos pada BMW E30 di Fins Garage

Selain memperbaiki masalah keropos, pemilik E30 juga banyak yang mencari aksesori mobil tersebut. Namun, lagi-lagi karena usianya yang sudah tua, cukup sulit untuk menemukan aksesori E30.

"Karet atau aksesori lainnya itu kan memang tidak semua dijual umum. Terkadang ada yang mau restorasi harus cari barang di luar (negeri), berburu barang dulu, dan itu makan waktu dan biaya yang lumayan besar," kata Findy.

Menurut Findy, untuk aksesori atau komponen lainnya, tidak harus cari yang orisinal, tergantung dengan konsep bodinya. Dia mengatakan, ada yang tidak masalah pakai barang-barang non orisinal, yang penting tampilannya keren. Tapi, kebanyakan orang yang main E30, biasanya ingin dikembalikan orisinal lagi, seperti kondisi baru.

Baca juga: Video Viral, Suzuki Ertiga Menanjak dengan Dua Orang di Kap Mesin

Karet pada BMW E30 dengan kondisi yang sudah getasKOMPAS.com/DONNY Karet pada BMW E30 dengan kondisi yang sudah getas

"Saya pernah dapat konsumen, permintaannya cuma satu, bagaimana mobil ini direstorasi seperti waktu baru keluar dari showroom. Tidak masalah berburu barang atau aksesori sendiri, sampai habis ratusan juta rupiah. Tidak sebanding dengan harga mobilnya, tapi yang penting mobilnya seperti baru," ujarnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau