WONOGIRI, KOMPAS.com - Pengendara sepeda motor matik mungkin pernah merasakan tarikan gas terasa berat, dan membuat berkendara menjadi tidak nyaman.
Tarikan gas yang berat dapat menghambat kemampuan mesin untuk merespons dengan cepat, sehingga akselerasi motor kurang responsif dan bisa menurunkan performa kendaraan.
Andre, Pemilik Workshop Dhinata Jaya Garage mengatakan, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab tarikan gas terasa berat, seperti ada masalah pada CVT, karburator bahkan pada kompresi.
Baca juga: Erick Thohir Senang Pertamina Tidak Kerek Harga BBM di Februari 2024
“Pertama bisa karena CVT-nya bermasalah, misal kampas ganda yang mulai aus atau v-belt yang sudah mulai molor,” ucap Andre kepada Kompas.com, Senin (5/2/2024).
Apabila terdeteksi adanya masalah pada kampas ganda atau V-belt, penggantian komponen yang aus atau rusak mungkin diperlukan. Selain itu, bisa jadi ada kerusakan pada komponen bahan bakar.
Baca juga: Daftar Harga Oli Transmisi Mobil Matik per Februari 2024
“Atau juga bisa jadi karburator atau throttle bodynya kotor atau fuel pumpnya yang sudah mulai lemah,” kata Andre.
Bahkan, Andre juga mengatakan kompresi motor yang lemah bisa saja menjadi penyebab tarikan gas motor matik terasa berat.
Untuk itu, Andre menyarankan bagi pemilik motor matik untuk rutin di servis atau pengecekan secara berkala, hal ini bisa menjadi langkah yang baik untuk menjaga kesehatan kendaraan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.