Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Mengerem Motor Matik, Pakai Empat Jari biar Pakem

Kompas.com - 07/12/2023, 06:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Karakter motor matik kerap dianggap paling gampang dikendarai bagi pengendara baru, karena tinggal gas dan rem saja.

Tapi, mengendarai motor matik sejatinya tidak bisa sembarangan, mengerem saja ada tekniknya. Hal ini dilakukan demi keamanan pengendara dan juga orang lain, karena bisa menghindari celaka.

Salah satu contoh cara mengerem motor matik yang salah bisa dilihat pada video yang diunggah akun dashcamindonesia di Instagram. Pada video tersebut, ada ibu-ibu yang terlambat mengerem sampai tabrak mobil di depannya.

Kalau diperhatikan pada videonya, ibu tadi cuma mengandalkan satu jari buat menarik tuas rem. Alhasil pengereman jadi kurang kuat dan menabrak mobil di depan.

Baca juga: Update Harga Motor Sport 150 cc per Desember 2023

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

 

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani menjelaskan, pengereman dengan satu jari saja tidak maksimal. Cara yang benar saat mengerem adalah sambil menutup gas dan menggunakan empat jari.

"Menggunakan empat jari untuk pengereman biar maksimal. Jadi pengoperasian dalam melakukan pengereman sangat penting karena berpengaruh terhadap jarak berhenti motor," kata Agus kepada Kompas.com, Rabu (6/12/2023).

Baca juga: Mobil Mau Ditinggal Lama, Lakukan Ini supaya Aki Tidak Soak


Ketika mengerem pakai empat jari, maka tangan refleks melepas putaran gas karena mau menarik rem. Beda dengan satu jari, cenderung pegangan masih kuat di gas, sehingga pengereman kurang maksimal.

Tips lainnya adalah memprediksi pengguna jalan lain dengan cara jaga jarak. Kalau jarak sudah pas, pengendara konsentrasi dan, pengereman tekniknya benar, maka tabrakan seperti di video bisa dihindari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com