Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Kronis Yamaha XMAX, Sistem Rem Bermasalah

Kompas.com - 04/02/2024, 07:21 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Yamaha XMAX menjadi salah satu skutik gambot yang diminati di pasaran. Dengan harga yang lebih murah daripada Honda Forza, motor berkapasitas mesin 250 cc ini memang tampak lebih menarik.

Namun demikian, konsumen harus lebih waspada sebelum meminang XMAX, sebab motor ini rupanya punya penyakit pada sistem pengereman.

Kelemahan sistem pengereman XMAX sebetulnya dapat diketahui melalui grup dan forum di sosial media.

Sejumlah konsumen biasanya mengeluhkan jarak pengereman yang jauh, kejadian master rem yang rembes, hingga masalah modul ABS eror.

Baca juga: Cuma Bagian Ini yang Tersisa dari Honda Vario 160 di Stylo 160

Yamaha XMAX.Ghulam/KompasOtomotif Yamaha XMAX.

Muhammad Agung Yoga, salah satu pemilik XMAX keluaran 2017, mengatakan, lemahnya sistem pengereman standar XMAX membuat dirinya memodifikasi bagian tersebut.

Padahal odometer motor yang ia pakai masih berkisar 6.000 Km dan dalam kondisi terawat. Namun kejadian master rem rembes telah ia rasakan.

“Saya merasa kurangnya, saat mengerem dari kecepatan tinggi, jarak pengeremannya jauh, dan agak keras juga,” ujar Yoga, kepada Kompas.com (3/2/2024).

Baca juga: Harga LCGC Bekas per Februari 2024, Datsun Go mulai Rp 63 Jutaan

“Untuk modul ABS, saya enggak ada keluhan. Tapi master rem rembes, yang master rem depan di sebelah kanan. Di tabungnya lama-lama bocor, minyak pada keluar. Padahal sudah dibaut kencang, cuma pada bocor,” kata dia.

Menurutnya, masalah ini tidak hanya berdampak pada teknis pengereman, tapi juga berdampak pada estetika tampilan motor.

“Kan minyak rem itu jahat sama cat, jadi tabungnya sampai terkelupas. Tampilannya sampai berubah, master rem kan warnanya hitam, ini sampai warna besi aslinya, sampai ngelotok,” ucap Yoga.

Baca juga: Pilihan LMPV Bekas per Februari 2024, Grand Livina mulai Rp 78 Jutaan

Mengerem sepeda motor ada teorinya.mpm-motor.co.id Mengerem sepeda motor ada teorinya.

“Asumsi saya karena seal di dalamnya. Tapi setelah modifikasi rem, sudah enggak pernah rembes,” ujarnya.

Sementara itu, Anggoro Ocha, pemilik XMAX lansiran 2018, mengatakan, belum pernah menemukan rembes pada master rem ataupun kejadian modul ABS mati pada XMAX miliknya. Meski begitu, ia mengakui bahwa pengereman standar XMAX lemah.

Pengereman XMAX agak ngelos, mungkin karena bobot motor, dan piston terlalu kecil. Jadi dengan bobot segitu, remnya harus kerja keras,” kata Ocha, kepada Kompas.com (3/2/2024).

Baca juga: Ulas Perbedaan All New Honda Stylo 160 CBS dan ABS

Ilustrasi rem cakram depan pada Yamaha R15M Livery World GP 60 Th AnniversaryKOMPAS.com/ADITYO WISNU PRABOWO Ilustrasi rem cakram depan pada Yamaha R15M Livery World GP 60 Th Anniversary

“Apalagi kalau sudah dipakai lama, mungkin di selang rem juga memuai. Itu makanya terasa lebih baik saat sudah ganti selang rem braided,” ucap dia.

Menurutnya, setelah melakukan modifikasi, performa pengereman menjadi jauh lebih baik dibandingkan kondisi standar.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau