Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Faktor Penyebab Terjadinya Aquaplaning

Kompas.com - 17/01/2024, 17:51 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat hujan deras, risiko terjadinya kecelakaan karena aquaplaning menjadi tinggi. Untuk itu, penting bagi para pengendara mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya aquaplaning.

Untuk diketahui, aquaplaning adalah peristiwa ketika roda kendaraan terbungkus air. Dalam kondisi tersebut, roda menjadi kehilangan traksi pada aspal. Traksi sendiri merupakan gaya gesek maksimum yang dihasilkan antara dua permukaan tanpa mengalami slip.

Baca juga: Hindari Kecelakaan dari Bahaya Aquaplaning Saat Hujan

Sebagian orang mengira bahwa aquaplaning terjadi karena mobil melaju pada kecepatan tinggi dan melewati genangan air. Padahal, penyebab aquaplaning bukan hanya karena kecepatan kendaraan.

Ilustrasi berkendara saat hujan(Larmoyeux & Bone) Ilustrasi berkendara saat hujan

On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal, mengatakan, penyebab terjadinya aquaplaning ada beberapa faktor.

  1. Kecepatan: Semakin cepat maka semakin gampang terjadi aquaplaning.
  2. Kondisi Ban: Ban gundul atau sudah di bawah tanda Tread Wear Indicator (TWI), maka semakin gampang terjadi aquaplaning.
  3. Tekanan Ban : Semakin tekanannya berkurang, risiko terjadi aquaplaning jadi meningkat.
  4. Bobot : Kendaraan yang semakin ringan juga mudah mengalami aquaplaning.
  5. Kedalaman Genangan Air : Semakin dalam genangan air, maka semakin mudah juga terjadi aquaplaning.
  6. Model Kembangan Ban : Semakin kurang sodetan kembangan di telapak ban, khususnya bagian dalam ban, semakin gampang terjadi aquaplaning.

Baca juga: 2 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Mengalami Aquaplaning

"Jadi, tidak bisa dijadikan patokan, misalnya, kecepatan 60-70 kilometer per jam akan terjadi aquaplaning kalau melibas genangan air. Tergantung bobot kendaraan juga, ketinggian air, kedalaman alur ban, dan lain-lain," kata Zulpata.

Aquaplaningwww.autobild.de Aquaplaning

"Contoh saja, truk muatan penuh, melibas genangan air sangat susah untuk terjadinya aquaplaning. Sebab, muatan yang berat, meskipun bannya gundul, yang terjadi selip saja, bukan aquaplaning," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau