Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami Fungsi Penyetelan Sudut Roda pada Mobil

Kompas.com - 07/01/2024, 16:41 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Kestabilan serta kemudahan pengoperasian kemudi saat mobil dikendarai ternyata tidak lepas dari penyetelan sudut roda.

Penyetelan sudut roda sedikit banyak ikut mempengaruhi kenyamanan sebuah mobil saat dioperasikan. Bahkan, pada mobil-mobil lawas yang belum dilengkapi power steering sudut roda bisa sangat membantu pengemudi.

Pasalnya, ada banyak jenis sudut roda pada mobil dengan fungsi yang disesuaikan kebutuhan setiap mobil.

Zulpata Zainal, On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk mengatakan, setiap mobil memiliki spesifikasi baku spooring dari pabrikan, namun jika ada ubahan atau modifikasi sudut roda bisa disesuaikan.

Baca juga: Jangan Abai, Ini 3 Indikasi Roda Mobil Minta Spooring

Ilustrasi pengecekan roda mobil untuk spooring dan balancingDOK. Bridgestone Ilustrasi pengecekan roda mobil untuk spooring dan balancing

Sudut roda bisa diubah-ubah berdasarkan kebutuhan, tidak dipungkiri mobil yang ada bukan hanya sekadar mobil harian tapi juga ada mobil niaga, balapan dan sebagainya, sehingga mereka membutuhkan penyetelan khusus,” ucap Zulpata kepada Kompas.com, Jumat (5/1/2024).

Zulpata menjelaskan setidaknya ada 3 jenis sudut roda yang wajib diketahui fungsinya yakni camber, caster dan toe. Masing-masing memiliki nilai yang bisa disetel mulai dari negatif, nol dan positif.

Camber merupakan sudut roda terhadap garis lurus kendaraan dilihat dari depan. Sehingga, posisi roda kanan dan kiri bisa miring membentuk kaki huruf A (camber negatif) dan V (camber positif).

Baca juga: Usai Dipakai Liburan Panjang, Apakah Mobil Wajib Spooring?

Ilustrasi rotasi ban mobil rutin untuk mencegah keausanBridgestone Ilustrasi rotasi ban mobil rutin untuk mencegah keausan

Zulpata menjelaskan camber negatif untuk membuat kemudi stabil saat mobil melaju kencang tapi konsekuensinya kemudi agak berat. Sementara camber positif membuat kemudi lebih ringan.

“Mobil modern pakai camber negatif bisa dibilang tidak masalah, karena kebanyakan mobil sekarang sudah dilengkapi power steering,” ucap Zulpata.

Sedangkan caster pada setiap mobil kebanyakan sudah baku, tidak bisa disetel. Zulpata mengatakan umumnya mobil menggunakan caster positif dengan tujuan agar kemudi cenderung lurus saat melaju.

Baca juga: Biar Tidak Salah, Ini Bedanya Spooring dan Balancing


“Semua mobil pasti settingnya caster positif yakni roda agak ke depan dari kemudi, jika diamati posisi peredam kejut sebagai poros pemegang roda miring ke depan, hal ini bertujuan agar roda mudah dikendalikan dan stabil di jalan yang lurus,” kata Zulpata.

Selanjutnya ada toe in dan toe out, yakni sudut roda bagian depan terhadap garis lurus kendaraan dilihat dari atas. Toe in artinya laju roda cenderung lari ke dalam sedengakan toe out ke luar.

“Fungsi dari toe ini lebih ke arah responsivitas kemudi dan kestabilan. Toe in membuat roda kemudi jadi responsif, ketika kemudi dibelokkan sedikit sudah bisa membuat arah laju mobil berubah, sedangkan toe out membuatnya tidak terlalu sensitif,” ucap Zulpata.

Jadi, dalam melakukan spooring pada mobil tidak boleh asal atau hanya berdasarkan visual tapi harus menggunakan alat agar sudut-sudut roda sesuai dan akurat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com