Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepi Peminat, Koridor 3 dan 4 Bus Trans Mamminasata Bakal Tutup

Kompas.com - 31/12/2023, 13:21 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai 1 Januari 2024 mendatang, masyarakat di wilayah Makassar, Sulawesi Selatan hanya akan bisa menggunakan layanan bus Trans Mamminasata dari dua koridor saja. 

Layanan melalui skema Buy The Service (BTS) Trans Mamminasata sejak tahun 2021 tersebut semula punya empat koridor. Namun harus berkurang lantaran sepinya peminat penumpang pada layanan ini. 

Baca juga: Kecelakaan Tesla Cybertruck Pertama di Dunia, Ditabrak Corolla

Direktur Angkutan Jalan, Suharto mengatakan, pada awal operasi Trans Mamminasata hingga saat ini tingkat keterisian penumpang (load factor) masih dibawah 35 persen.

"Maka terhitung mulai 1 Januari 2024 Kemenhub akan tetap memberikan layanan Trans Mamminasata, dari empat menjadi dua koridor, yaitu Koridor 1 (Panakukang Square - Pelabuhan Galesong) dan Koridor 2 (Mall Panakukang - Bandara Sultan Hassanudin)," katanya pada keterangan resmi, Sabtu (30/12/2023). 

Suharto juga mengatakan, upaya untuk meningkatkan load factor terus dilakukan baik melalui evaluasi secara berkala, rapat koordinasi dan focus group discussion dengan stakeholders. Namun upaya tersebut belum memberikan hasil sesuai yang diharapkan. 

Trans Mamminasata sebagai bus kota yang melayani warga Makassar diresmikan pada Sabtu (13/11/2021).Ditjen Hubdat Kemenhub RI Trans Mamminasata sebagai bus kota yang melayani warga Makassar diresmikan pada Sabtu (13/11/2021).

Baca juga: VR46 MotoGP Team Bakal Makin Kompetitif Bareng Pertamina Lubricants

Lebih lanjut, tarif penumpang bus Trans Mamminasata masih sama seperti sebelumnya yakni Rp 4.600 dan hanya dapat melakukan pembayaran melalui metode cashless payment, menggunakan kartu non tunai antara lain E-money dari Bank Mandiri, Brizzi dari Bank BRI, Tap Cash dari Bank BNI, dan Flazz dari Bank BCA.

"Selanjutnya kami akan menambahkan koridor khusus untuk melayani integrasi dengan moda kereta api sejalan dengan telah dioperasikannya Stasiun KA Mandai. Diharapkan dengan adanya perubahan rencana layanan ini dapat menjadi perhatian bagi masyarakat khususnya di wilayah Mamminasata," kata Suharto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau