Ini Penanganan Wajib Setelah Mobil Dipakai Melibas Banjir

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil pada umumnya cukup kuat digunakan untuk melibas banjir dengan ketinggian wajar. Namun perlu diingat, ada langkah penanganan yang wajib diketahui konsumen, untuk mencegah terjadinya kerusakan.

Penaganan yang dimaksud yakni mencuci mobil secara menyeluruh mulai area atas sampai kolong kaki-kaki. Walau terkesan mudah, manfaatnya ternyata cukup besar.

Noval Al-Hudah, Teknisi Mitsubishi Prabu Pendawa Motor menjelaskan, mencuci mobil setelah melewati banjir bisa mencegah terjadinya korosi dan karatan pada bagian kaki-kali.

“Air banjir itu kan kotor, kecampur lumpur, tanah, dan lain-lain. Ini semua kalau nempel di kaki-kaki atau tie rod bisa bikin macet sampai karatan,” ucapnya kepada Kompas.com, Selasa (12/12/2023).

Baca juga: Ini Cara Mengetahui Mobil Bekas Pernah Turun Mesin atau Belum

Nasmoco Mekanik bengkel resmi Toyota sedang melakukan pergantian komponen tie rod

Noval mengatakan, sebagian pengendara memang kurang peka terhadap kebersihan mobil, khususnya saat musim hujan. Padahal, kepersihannya harus selalu diperhatikan.

Cukup dengan mencuci mobil secara rutin setelah melewati genangan air atau hujan lebat, konsumen bisa menghilangkan resiko perbaikan karena rusak karat, dan otomatis memangkas biaya perawatan.

“Cuma dicuci saja yang rutin, pokoknya habis lewat banjir langsung dicuci, biar besok enggak pusing gara-gara karatan,” ucapnya.

Baca juga: Insiden Komunitas Avanza-Xenia dengan Fortuner, Pelaku Kena Sanksi Tegas

SHUTTERSTOCK/OLGA ALPER Ilustrasi mencuci mobil, usaha cuci kendaraan.

Noval menganjurkan pula supaya konsumen tidak mencuci mobil sendiri, melainkan di tempat-tempat pencucian. Alasannya, peralatannya jauh lebih lengkap dan pembersihannya bisa lebih maksimal.

Sekalipun mobil langsung terkena hujan setelah dicuci, hal ini tidak perlu dikhawatirkan. Intinya bagian kolong dan kaki-kaki sudah dalam keadaan bersih, dan sisa lumpur serta kotoran banjir sudah dihilangkan.