JAKARTA, KOMPAS.com - Volta merupakan salah satu merek motor listrik yang menyediakan layanan tukar baterai. Penasaran seperti apa cara pakainya, kami sampai meminjam Volta 401 dan langsung mencoba mekanisme tukar beterai alias swap battery.
Kebetulan di sebelah kantor kami ada stasiun Sistem Tukar Baterai (SGB) dari Volta. Terpantau sering datang para ojek online yang pakai Volta 401 dan menukar baterainya.
Untuk sistemnya, sebenarnya cukup praktis. Setelah berlangganan SGB di Volta, maka tinggal unduh saja aplikasi SGB di Playstore maupun Apps Store, buat akun Volta dan password.
Baca juga: Ulas Desain Volta 401, Motor Listrik Rp 9 Jutaan
Kemudian, masukan kode baterai yang ada di atas baterai SGB. Kode tersebut buat mendata berapa kapasitasnya sampai lokasi dan kondisinya, masih baik atau tidak.
User interface dari aplikasi tersebut sangat mudah, tersedia pilihan buat tukar baterai sampai cari SGB terdekat. Jadi tinggal pilih tukar baterai dan scan QR yang ada di lemari SGB, maka muncul ada stok baterai dengan kapasitasnya.
Ketika ditekan tombol tukar, lemari yang kosong akan terbuka, taruh baterai yang lama dan colok untuk mengisi daya. Tutup lemari tadi dan tunggu tidak sampai tiga menit, terbuka lemari lain dengan baterai yang sudah terisi.
Baca juga: Chery Omoda 5 Sudah Terjual Lebih dari 8.000 Unit Secara Global
Tinggal ambil baterai yang sudah penuh tadi, pasang ke motor dan siap melaju lagi. Sistem tukar baterai ini menurut kami menghilangkan kekhawatiran akan jarak tempuh motor listrik yang terbatas.
Misal, kalau baterai sudah di bawah 50 persen dan mau jalan jauh, tinggal cari saja stasiun SGB dan tukar baterainya dengan yang penuh. Selain itu, pemilik tidak perlu mengecas baterai di rumah, jadi seperti isi bensin saja.
Cuma ada kekurangannya, yakni tidak bisa memperkirakan kondisi baterai yang baru saja ditukar. Kalau apes, bisa saja dapat baterai yang kondisinya sudah buruk, cepat drop, sehingga bisa mogok karena kehabisan daya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.