Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Terinspirasi Liuzhou China untuk Dongkrak Populasi EV

Kompas.com - 11/12/2023, 11:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Kota Liuzhou di Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau biasa dikenal China, merupakan salah satu inspirasi RI dalam menerapkan penggunaan mobil listrik sebagai alat transportasi.

Pasalnya, di sana seluruh masyarakat mendapatkan kemudahan dalam memiliki kendaraan listrik alias electric vehicle (EV) khususnya roda empat. Sehingga dapat menjadi transportasi utama dalam bermobilitas.

"Liuzhou menjadi inspirasi bagi kita untuk mewujudkan mobilitas ramah lingkungan terutama dengan penggunaan mobil listrik," kata Moeldoko dalam keterangannya, Minggu (10/12/2023).

Baca juga: Cara Hemat Tukar Tambah Aki, mulai Rp 150.000

Ilustrasi mobil listrik. Pemberian insentif kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) roda empat dan bus per 1 April 2023.Freepik Ilustrasi mobil listrik. Pemberian insentif kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) roda empat dan bus per 1 April 2023.

Pernyataan tersebut diperoleh Moeldoko ketika melakukan kunjungan kerja ke Kota Liuzhou, RRT selama satu pekan yakni 4-8 Desember 2021. Ia diterima langsung oleh Wali Kota Liuzhou, Zhang Zhuang.

Dalam kesempatan itu, keduanya mendiskusikan berbagai regulasi penerapan EV guna mendukung akselerasi ekosistem mobil listrik. Diharapkan dalam waktu dekat wakil-wakil pemerintah dan swasta bisa belajar langsung di sana.

"Kolaborasi ini akan memperkaya pemahaman kami dalam mempersiapkan atas transformasi menuju mobilitas ramah lingkungan di Tanah Air," ujar Moeldoko.

Baca juga: Oli Mesin Mobil Wajib Rutin Ganti, Bukan Cuma Ditambah

Ilustrasi SPKLUKOMPAS.com/Ruly Ilustrasi SPKLU

Adapun beberapa aspek yang membuat Kota Liuzhou bisa menerapkan penggunaan mobilitas kendaraan listrik secara menyeluruh karena adanya regulasi pemerintah yang agresif supaya seluruh warga melakukan peralihan.

Salah satunya, pemberian insentif pajak kepada pemilik kendaraan listrik melalui pembebasan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) dan pajak kendaraan bermotor (PKB) selama 5 tahun.

Kemudian, terdapat pembangunan infrastruktur pendukung berupa charging station di lebih dari 2.000 lokasi dan tempat penukaran baterai lebih dari 1.000 tempat hingga tahun ini.

"Sehingga pada tahun ini jumlah kendaraan listrik di Liuzhou mencapai 1,5 juta unit atau naik lebih dari 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya," kata Zhang.

Baca juga: Pebalap di Kalimantan Tewas Tertimpa Gerbang Start pada Ajang Bupati Paser Cup

Tidak sampai di sana, Moeldoko juga mengaku menyempatkan diri mengunjungi kawasan pemukiman penduduk Liuzhou. Disebutkan, tempat setiap titik area parkirnya sudah terpasang alat pengisian daya EV yang dikelola swasta.

"Pemberian fasilitas parkir gratis bagi mobil listrik ini menjadi motivasi bagi masyarakat untuk beralih ke mobil listrik. Selain itu infrastruktur yang berkembang menjamin ketersediaan fasilitas pengisian daya yang mudah diakses," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com